Lapisan kedua, yang sebelumnya dianggap sebagai formasi batuan alami, ternyata adalah susunan batuan kolom yang diatur dalam struktur matriks.
Di bawahnya, terdapat lapisan ketiga dengan batuan bersusun dan ruang bawah tanah besar yang mencapai kedalaman 15 meter.
BACA JUGA:Kentang Goreng Saus Keju: Camilan Ala Kafe yang Lezat
Lapisan keempat terbuat dari batuan basalt yang tampaknya dimodifikasi atau diukir oleh manusia.
Penanggalan radiokarbon menunjukkan bahwa lapisan pertama berusia 3.500 tahun, lapisan kedua 8.000 tahun, dan lapisan ketiga berkisar antara 9.500 hingga 28.000 tahun.
Danny Hilman Natawidjaja, pemimpin penelitian dan ahli geofisika dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menyatakan bahwa struktur ini mungkin memiliki basis keagamaan.
Meskipun masih dalam tahap spekulasi, temuan ini, jika benar, akan menjadi penemuan penting yang bisa mengubah pemahaman tentang masyarakat prasejarah.
BACA JUGA:Misteri Situs Gunung Padang, Kenapa Belum Digali dan Mengapa Belum Dibicarakan?
Gunung Padang kini menjadi saksi bisu dari masa lalu yang semakin terungkap.***