Akibatnya, selain mencuci dan mandi di sungai, beberapa warga juga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli air bersih demi memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
Situasi ini menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh penduduk desa Tanjung Kupang baru yang harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka akibat kurangnya pasokan air bersih selama musim kemarau yang berkepanjangan.(*)