7 Ragam Tradisi Memperingati Maulid Nabi di Pulau Jawa, Cek Tradisi di Daerahmu!

Selasa 26-09-2023,09:56 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

2. Tradisi Meron

Tradisi Meron di Desa Prawoto, Kabupaten Pati, merupakan acara tahunan yang meriah. 

Acara ini mencakup arak-arakan gunungan nasi tumpeng dengan tambahan hasil bumi, pawai dengan pakaian khas, dan sholawatan sebagai ungkapan syukur atas hasil pertanian. 

Tradisi ini juga membuka pintu seluas-luasnya, mengundang baik umat Islam maupun non-Muslim untuk merayakan bersama.

BACA JUGA:Makam Mbah Kuning Taman Mini Indonesia, Makam Keramat Tak Bisa Dipindah

3. Ritual Maulid Nabi di Desa Pakem

Di Desa Pakem Pati, terdapat sebuah ritual khusus dalam peringatan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. 

Ritual ini mencakup berbagai kegiatan seperti keliling dukuh, sholawatan, doa, dan menyanyikan lagu-lagu nasional. 

Di sini, perayaan Maulid Nabi menjadi simbol toleransi karena melibatkan baik umat Muslim maupun non-Muslim.

BACA JUGA:Cerita Lucu dan Menyeramkan Demi Memdapatkan Nomor Jitu SDSB dan Togel

4. Grebeg Maulud di Kraton Yogyakarta

Grebeg Maulud adalah rangkaian upacara yang digelar di Kraton Yogyakarta untuk memperingati kelahiran Nabi SAW. 

Acara ini berlangsung meriah dengan persembahan gunungan hasil bumi. 

Masyarakat berebut isi dari gunungan ini karena dipercaya mengandung keberkahan. 

BACA JUGA:Cerita Pemuda Desa 'Betarak' Demi Mendapat Nomor Jitu SDSB, yang Terjadi Justru Ini!

Tradisi ini juga mencakup pembacaan Risalah Maulid Nabi Muhammad SAW oleh Pengulu Keraton.

Kategori :