7 Ragam Tradisi Memperingati Maulid Nabi di Pulau Jawa, Cek Tradisi di Daerahmu!
SEMARANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Maulid Nabi, peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, merupakan salah satu momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia.
Di Indonesia, perayaan Maulid Nabi telah menjadi tradisi yang turun-temurun dan diadakan dengan berbagai corak serta keunikan di berbagai daerah.
Tujuan utama dari peringatan Maulid Nabi ini adalah sebagai tanda syukur atas kelahiran Rasulullah SAW, mempererat persaudaraan antar-muslim, serta mempromosikan dan mengangkat budaya masing-masing daerah.
BACA JUGA:Jalin Silahturami, Kapolres Kunjungi Rumdin Walikota Pagaralam
Semua tradisi peringatan Maulid Nabi ini mencerminkan keberagaman budaya dan toleransi yang kuat di Indonesia.
Setiap daerah memiliki corak dan keunikan tersendiri dalam merayakan momen penting ini, yang pada akhirnya memperkaya warisan budaya bangsa Indonesia.
Berikut adalah beberapa tradisi peringatan Maulid Nabi yang unik di Pulau Jawa, Indonesia:
1. Tradisi Barik'an
Tradisi Barik'an adalah sebuah acara kenduri yang masih lestari di Kabupaten Pati.
Pada acara ini, masyarakat membawa nasi dan lauk-pauk dari rumah ke sebuah masjid atau mushala.
Di sana, doa dipanjatkan oleh seorang Kiyai atau Ustadz, lalu makanan yang dibawa akan ditukar-tukar dan dimakan bersama-sama.
Tradisi ini berperan dalam memperkuat kerukunan dan tali silaturahmi antar-umat Islam di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Makam Mbah Kuning Taman Mini Indonesia, Makam Keramat Tak Bisa Dipindah