Konon, gunung ini adalah yang tersembunyi dan paling rahasia di muka bumi. Beberapa bahkan menganggapnya sebagai gunung terbesar yang menjadi induk bagi semua gunung di dunia.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Gunung Jabal Qaf! Gunung Terbesar, Induk Semua Gunung di Dunia
Gunung Jabal Qaf diyakini diciptakan oleh Allah SWT secara misterius, dan hanya beberapa orang yang mengetahui tentangnya.
Pertanyaan tentang gunung ini sangat banyak. Apa bentuk dan ukuran sebenarnya? Apa fungsi sejati Gunung Jabal Qaf di bumi ini?
Apakah benar-benar merupakan gunung terbesar di dunia?
BACA JUGA:Gunung Rajabasa Tawarkan Keindahan Alam yang Megah, Tempat Sakral Bisa Berkomunikasi Dengan Leluhur
Menurut sebuah hadis, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah bersabda bahwa di balik Gunung Qaf terdapat tanah putih seluas tujuh kali lipat dunia yang dihuni oleh malaikat.
Malaikat ini berkumpul di sana setiap malam Jumat untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan memohon keselamatan bagi umat Muhammad.
Gunung ini juga dipercayai terbuat dari zamrud hijau yang mempengaruhi warna langit biru. Gunung Jabal Qaf diyakini sebagai penahan bumi agar tidak bergoncang dan dijaga oleh malaikat kuat.
BACA JUGA:Penemuan Geger: Misteri Dunia Lain Tersembunyi di Bawah Antartika
Ini adalah gunung yang memiliki banyak misteri dan hanya sedikit yang mengetahuinya.
Selain itu, artikel ini juga mengisahkan pengalaman Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam saat melakukan perjalanan Isra Mi'raj, di mana beliau melihat Gunung Jabal Qaf dan bertemu dengan masyarakat yang tinggal di sana.
Masyarakat ini hidup dalam damai, mengikuti ajaran agama, dan memiliki pemahaman unik tentang kehidupan.
BACA JUGA:Misteri Gunung Jabal Qaf, Terdapat 500 Bukit Dibuat Dari Air yang Dibekukan, Bukan Es atau Salju
Gunung Jabal Qaf diyakini terletak di beberapa lokasi yang berbeda, tetapi tetap menjadi misteri yang tidak terpecahkan bagi banyak orang.
Penduduknya, menurut beberapa sumber, terdiri dari orang-orang yang menjalani kehidupan asketis dan beribadah, menjauhkan diri dari dunia duniawi.