Pesan kakek kepada Nanang menjadi kenyataan ketika tempat-tempat yang ditunjuk oleh sang kakek menjadi nyata.
Yang lebih merinding lagi pesannya, kalau Gunung Padang sudah ramai dikunjungi banyak orang, kalau Gunung Padang sudah ramai, itu pertanda Kiamat sudah dekat.
BACA JUGA:Kebun Raya Kaliurang, Antara Kehijauan dan Misteri Makhluk Halus
Nah, tempat yang dulunya hutan belantara kini menjadi pasar dan tempat ramai dikunjungi.
Meskipun ramalan tentang kiamat hanya Allah yang tahu, pesan tersebut menjadi bagian dari sejarah lisan Gunung Padang.
Pelestarian Situs Gunung Padang
Situs Gunung Padang telah diakui sebagai cagar budaya dan dilindungi oleh undang-undang.
Namun, dengan peningkatan jumlah pengunjung, pemerintah dan komunitas lokal harus bekerja keras untuk merawat dan melindungi situs ini.
Zonasi telah diterapkan untuk mengatur area mana yang boleh dikunjungi dan diatur dengan baik, sehingga kelestarian situs dapat dipertahankan.
Selain sebagai warisan budaya, Gunung Padang juga memiliki potensi ekonomi yang penting untuk masyarakat sekitarnya.
Pendekatan yang terpadu antara pelestarian dan pengembangan pariwisata menjadi kunci untuk memastikan situs ini tetap berdiri sebagai bagian berharga dari sejarah dan budaya Indonesia.
Dalam rangka melindungi warisan budaya kita, mari bersama-sama menjaga, melindungi, dan melestarikan Situs Gunung Padang, sebuah situs yang menghadirkan tanda-tanda spiritual dan jejak masa pra-sejarah. (*)