Situs Gunung Padang, Jejak Spiritual dan Pesan Tanda Akhir Zaman, Arsitektur Punden Berundak Gunung Padang

Jumat 22-09-2023,19:27 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Mereka memahami pentingnya berkomunikasi dengan yang supranatural, dan Gunung Padang menjadi tempat untuk melakukan ritual dan upacara keagamaan mereka.

BACA JUGA:Antartika: Mengungkap Penemuan Berharga dan Menguak Rahasia Alam Bumi

Pembangunan situs ini merupakan sebuah pencapaian luar biasa, terutama jika kita mempertimbangkan metode mereka yang menghujamkan batu-batu berat tanpa menggali tanah.

Ini mencerminkan tingkat religiusitas dan emosi yang kuat dari masyarakat zaman itu.

Arsitektur Punden Berundak Gunung Padang

Punden Berundak Gunung Padang terdiri dari berbagai bangunan dan struktur. Ada sumur tua yang disebut sumur kahuripan, tangga utama, teras-teras, dinding pembatas, tangga teras, dan dinding batas halaman.

BACA JUGA:Harta Karun Jenderal Yamashita di Pulau Jawa, Apa Saja dan Disimpan di Mana?

Pembangunannya memerlukan waktu tiga generasi, sekitar 62 tahun, dan akhirnya selesai pada sekitar tahun 45 SM.

Tidak seperti metode modern dengan menggali tanah, batu-batu prismatik diletakkan di atas tanah atau dihujamkan begitu saja.

Ini menciptakan dinding tembok, tangga, pintu gerbang, dan altar pemujaan yang mengesankan.

Selain sebagai tempat upacara, Gunung Padang juga memiliki sumur di bagian bawahnya yang digunakan untuk kebutuhan logistik dan bersuci sebelum ritual ibadah di puncak.

BACA JUGA:Misteri Gunung Merapi: Aura Mistis dari Makam Mbah Maridjan Hingga Tempat Bertapanya Para Wali

Misteri dan Makna Situs Gunung Padang

Meskipun situs Gunung Padang memiliki nilai sejarah yang luar biasa, banyak hal tentangnya masih menjadi misteri.

Ini adalah situs dari masa pra-sejarah, yang tidak didukung oleh budaya tulis.

Oleh karena itu, kita tidak dapat mengonfirmasi organisasi atau peradaban apa yang menggunakannya.

Kategori :