Tapak maung di tingkat kedua situs ini diyakini sebagai petilasan Prabu Siliwangi dan menjadi bagian dari warisan lisan yang diwariskan turun temurun.
Selain itu, terdapat juga Batu Gong atau Batu Gamelan yang terletak di teras pertama punden perundak.
Batu ini memiliki kemampuan mengeluarkan suara mirip gamelan ketika dipukul dengan batu. Ini telah menjadi daya tarik bagi banyak seniman dan pengunjung yang ingin merasakan pengalaman musikal yang unik di Situs Gunung Padang.
Peninggalan berupa batu gamelan ini hingga hari ini masih dapat ditemukan di teras pertama punden perundak Gunung Padang dan menjadi alat musik yang digunakan oleh pengunjung untuk menghasilkan suara khas.
BACA JUGA:9 Harta Karun Mengagumkan yang Ditemukan di Makam Firaun Tutankhamun, Mau Tahu?
Batu Singgasana adalah batu dudukan yang memiliki jejak singgana, yang diyakini sebagai tempat duduk Prabu Siliwangi.
Batu-batu berjajar dengan simbol khusus juga ditemukan di situs ini dan dipercayai sebagai tempat semedi Prabu Siliwangi, seorang raja pada abad ke-14 dan ke-15 Masehi.
Akhirnya, ada Batu Gendong, yang memiliki bentuk menyerupai batu balok yang tebal. Batu ini memiliki mitos bahwa jika seseorang mampu mengangkatnya, maka doanya akan terkabul.
Batu Gendong ini dikelilingi oleh batu-batu columnar joint berbentuk segiempat yang membuatnya tidak mudah dipindahkan.
BACA JUGA:5 Lokasi Misterius yang Tercatat dalam Alquran dan Belum Terungkap Hingga Kini
Seluruh situs Gunung Padang Cianjur menyimpan misteri dan mitos yang unik, terutama terkait dengan hal-hal gaib yang dahulu dikaitkan dengan tempat pemujaan arwah.
Situs ini tetap menjadi daya tarik bagi peneliti, arkeolog, dan pengunjung yang tertarik dengan sejarah dan keajaiban yang tersembunyi dalam batuan dan peninggalan kuno di Jawa Barat. (*)