Dalam perjalanan sejarah Indonesia khususnya sejarah di tatar sudah Citarum sangat erat kaitannya dengan Kerajaan Tarumanegara.
BACA JUGA:Kutukan Sang Penulis Romeo dan Juliet, Misteri Tersembunyi Penulis Terbesar Inggris
Sebuah kerajaan besar yang berkuasa di nusantara pada abad ke-4 hingga abad ke-7.
Sejak lahir masa Kerajaan Tarumanegara, Citarum menjadi batas alami yang telah disepakati antara kerajaan Sunda dan Galuh.
Yang merupakan dua kerajaan kembar pecahan dari Kerajaan Tarumanegara.
Begitu dikenalnya nama sungai Citarum dari masa kerajaan hingga sekarang.
BACA JUGA:Laptop Termahal di Indonesia 2023, Mau Tahu? Cek di Sini!
Jika dilihat dari nilai sejarah, ekonomi dan kehidupan sosial yang melekat di dalamnya menjadikan Citarum Salah satu sungai yang sangat vital akan keberadaannya.
yaitu kisah legenda atau mitos mengenai makhluk penjaga serta sang penguasa Citarum.
Dahulu kala masyarakat setempat mempercayai akan adanya sosok siluman berbentuk ular atau naga yang mendiami di sepanjang aliran sungai Citarum.
BACA JUGA:Batu Pusaka Sanghyang Wiratloka, Senjata Ajaib Raden Kalung Bimanagara
Konon siluman ular ini ada dan bersemayam di Citarum sudah berabad-abad lamanya.
Seehingga sungai Citarum menjadi tempat atau rumah baginya yang sekaligus ia menjadi penguasanya.
Selain siluman ular sang penguasa Citarum ada juga sosok legenda sang penjaga Citarum, yakni Raden kalung Bimanagara.
BACA JUGA:Kisah Karomah Kiai Idris Kamali Tebu Ireng, Tak Pernah Kehabisan Uang
Siapakah dia dan bagaimana keterkaitannya dengan siluman ular sang penguasa Citarum?