Walaupun peralatan batu masih digunakan, masyarakat mulai beralih menggunakan peralatan perunggu, menandai peralihan dari Zaman Batu ke Zaman Perunggu.
BACA JUGA:Menggali Dunia Bunian: Dika dan Petualangan Mistisnya Menemukan Putri Kerajaan di Jantung Jawa Barat
Kepercayaan Animisme
Masyarakat Zaman Megalitikum memiliki kepercayaan animisme, yaitu kepercayaan pada roh atau makhluk halus di sekitar mereka, yang tercermin dalam upacara dan peninggalan megalitik.
Pertanian dan Beternak
Masyarakat ini sudah memahami teknik beternak dan bercocok tanam, berbeda dengan masa sebelumnya yang mengandalkan berburu.
BACA JUGA:7 Cerita Mistis yang Dirangkum dari Kisah Horor Paling Populer di Indonesia
Tempat Tinggal Tetap
Pertumbuhan teknologi dan keahlian dalam pertanian memungkinkan manusia Zaman Megalitikum untuk memiliki tempat tinggal tetap, menggantikan kehidupan nomaden.
Dalam memahami karakteristik Zaman Megalitikum, peneliti memanfaatkan data dari penemuan benda-benda peninggalan zaman tersebut, membantu kita mendapatkan wawasan tentang kehidupan dan evolusi masyarakat pada masa lalu. (*)