"Ya sudah ayok kita berangkat," ajak Dias.
Tak lama, mereka sampai di pos 1. Di sinilah Dias berani bercerita.
"Faiz tas loh tadi berat karena ada yang ngedudukin,"
BACA JUGA:Misteri Uang Kuning Cap Tongkat: Peninggalan Orang Bunian di Tanah Melayu
Bleeek.
Sontak Faiz terdiam sejenak. Setelah beberapa detik terdiam, Faiz memberanikan diri bertanya kepada Dias.
"Hah, serius loh? Siapa? Mana-mana?," Tanya Faiz.
"Yang naikin packingan loh bukan manusia, tapi makhluk tak kasat mata. Tingginya sedengkul kaki loh,"
Semuanya terdiam. Hening seketika.
"Tapi loh tenang aja. Dia udah pergi," Dias menenangkan.
Suasana sontak kembali tenang. Tampak ekspresi legah terlihat di wajah mereka.
Merekapun melanjutkan perjalanan ke pos 2 sekitar jam 11.30 WIB.
Saat dalam perjalanan menuju ke pos 2, tiba-tiba Faiz nemu duit segepok, jumlahnya banyak.
Mau diambilah uang itu oleh Lana. Namun tidak diizinkan oleh Dias.