Sesampainya di Solo, mereka menginap di rumah Dias.
Barulah, keesokan harinya sekitar jam 10.00 WIB mereka memulai petualangan menjelajahi Gunung Lawu lewat jalur Candi Cetho.
Kebetulan, pada hari itu, tidak banyak orang yang mendaki Gunung Lawu.
Hal itu karena mereka mendaki di hari kerja, dan juga pada saat itu cuaca kurang bersahabat.
BACA JUGA:Pesugihan Gunung Lawu Tumbal Paling Kejam, Rela Korbankan Anak Istri Demi Harta dan Kuasa
Sesampainya di basecamp Candi Cetho mereka mengurus administrasi dan mereka disarankan oleh penjaga basecamp bahwa mereka tidak dianjurkan melewati pos 4 pada saat hari sudah gelap.
Mulailah mereka berenam mendaki Gunung Lawu.
Sekitar lima belas menit berjalan mereka menemukan Candi Kethek.
Nah di sinilah Faiz mulai diganggu oleh makhluk tak kasat mata.
BACA JUGA:Dibalik Keindahan Alamnya, Gunung Lawu Juga Simpan Banyak Misteri
Tiba-tiba saja Faiz merasa tas yang sudah dipacking jauh lebih berat daripada sebelumnya.
Seolah mengangkat batu yang sangat besar. Sampai-sampai Faiz berkeringat sangat deras.
"Eh Faiz, loh mandi ya?" Kata Bayu.
"Ya mau gimana lagi. Keringet gue banyak begini," jawa Faiz.
BACA JUGA:Sejarah Mistis Makam di Puncak Gunung Lawu, Petualang Wajib Tahu!!
Dias memperhatikan Faiz, seolah Dias mengetahui sesuatu. Namun Dias memilih untuk diam.