3.Kurangnya Aktivitas Fisik
Jika seseorang menghabiskan sebagian besar waktu kerjanya dalam posisi duduk dan kurang bergerak, itu dapat menyebabkan penurunan energi dan rasa kantuk.
BACA JUGA:Hadiri Peringatan Harganas di Jawa Tengah, Hasto Wardoyo Sampaikan Pentingnya Membangun Keluarga
Aktivitas fisik membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memberikan pasokan oksigen yang cukup ke otak, yang meningkatkan tingkat kewaspadaan dan meminimalkan rasa ngantuk.
Disarankan untuk mengambil jeda singkat untuk bergerak, melakukan peregangan atau berjalan-jalan di sekitar tempat kerja.
4. Stres dan Kondisi Emosional
Stres dan tekanan emosional dapat mempengaruhi kualitas tidur dan menyebabkan rasa ngantuk di siang hari.
BACA JUGA:Bulan Suro 2023 Sampai Tanggal Berapa? Simak Penjelasannya!
Stres kronis dapat mengganggu tidur dan membuat seseorang merasa lelah sepanjang waktu.
Mengelola stres dengan baik, seperti melalui teknik relaksasi atau latihan pernapasan, dapat membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan energi di tempat kerja.
5.Kurangnya Cahaya dan Ventilasi
Lingkungan kerja yang kurang cahaya alami dan ventilasi yang buruk dapat menyebabkan rasa ngantuk.
BACA JUGA:Lebih Seram dari Malam 1 Suro, Malam Jumat Kliwon Melegenda Horornya, Berikut 3 Alasannya!
Paparan sinar matahari dan ventilasi yang baik dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh dan menjaga kewaspadaan di siang hari.
Jika memungkinkan, mencoba untuk menghabiskan waktu di luar ruangan selama istirahat atau membuka jendela untuk sirkulasi udara yang lebih baik dapat membantu mengurangi rasa ngantuk.
Kesimpulanya Rasa ngantuk di tempat kerja dapat mengganggu produktivitas dan konsentrasi.