Tempoyak ini berbahan dasar durian asli yang dibumbui menjadi asam dan pedas. Makanan pendamping untuk menyantap tempoyak ini yaitu ikan mujair atau ikan patin.
Selain itu, tempoyak ini bisa dimakan langsung bersama nasi putih hangat.
Proses pembuatan tempoyak harus melewati fase fermentasi selama 5 hari.
BACA JUGA:12 Macam Benda yang Dibenci Setan, Jin, Iblis dan Sejenisnya Wajib Ada di Dalam Rumah
Awalnya, daging durian dipisah dengan bijinya lalu daging durian tersebut dicampuri cabe rawit dan garam. Baru masuk ke tahap fermentasi.
Tempoyak menjadi santapan legit yang disukai oleh banyak orang.
5. Bolu Kojo Jambi
Bolu Kojo mempunyai 2 asal daerah yang berbeda yaitu Palembang dan Jambi.
Akan tetapi, bolu kojo yang berasal dari Jambi berbeda dengan di Palembang.
BACA JUGA:Pesugihan Gunung Lawu Tumbal Paling Kejam, Rela Korbankan Anak Istri Demi Harta dan Kuasa
Perbedaannya terletak pada penyajian bolu kojo di Palembang dalam bentuk lapisan dan di Jambi disajikan dalam bentuk polosan tanpa lapisan.
Tekstur bolu kojo cukup lembut dan rasanya manis.Bolu ini kerap dicetak di atas Loyang berbentuk kamboja.
Aroma pandan yang menyeruak dari bolu kojo menjadikannya nampak segar.
karna dari itulah Bolu kojo menjadi pilihan favorit wisatawan yang hendak membeli oleh-oleh. Di daerah Jambi,data dihimpun dari berbagai sumber. (Dik)