Suku Lintang adalah suku yang menjadi mayoritas masyarakat di Kabupaten Empat Lawang.
Mayoritas masyarakat ini penganut agama Islam dan bahkan hampir tidak ada kepercayaan lain dari masyarakat ini selain agama Islam.
BACA JUGA:Jangan Lagi Nambah Anak! Stok Alat Kontrasepsi Masih Aman
Suku ini juga mayoritas berprofesi sebagai petani dan pekebun dengan budidaya pertanian dan perkebunan unggulan adalah tanaman Kopi, Padi, Jagung, karet, lada dan belakangan masyarakat Suku Lintang mulai menanam Sawit.
Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Suku Lintang berkomunikasi menggunakan bahasa Melayu Barisan Selatan khas tersendiri, yang banyak menggunakan huruf vokal (o) di akhir kata.
BACA JUGA:6 Manfaat Daun Binohang Bagi Kesehatan Tubuh
Masyarakat Suku Lintang di Kabupaten Empat Lawang, mayoritas menetap di wilayah Kecamatan Pendopo, Pendopo Barat, Muara Pinang, Lintang Kanan, Sikap Dalam dan Ulu Musi.
Mereka menyebut diri mereka sebagai orang Lintang atau Jemo Lintang.
BACA JUGA:Boro-boro Cuan! 4 Shio Ini Bernasib Apes di-2023, Kerja Keras Namun Tak Dihargai
2. Suku Saling
Masyarakat Suku Saling merujuk dari masyarakat yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) Saling dan anak Sungai Saling di Kabupaten Empat Lawang.
BACA JUGA:INGAT! Jangan Pernah Lakukan 10 Macan Ini Kepada Kucing Peliharaan Kamu
Suku Saling memiliki adat keturunan yang disebut Marga Saling atau Marga Tiang Pumpung Suku Ulu atau TPS Ulu.
Mayoritas Suku Saling adalah pekebun dan petani dengan jenis tanaman yang dibudidayakan adalah Karet dan Padi.
BACA JUGA:Wanita Cantik Lapor Polisi, Gara-gara Salah Transfer Saldo DANA
Masyarakat Suku Saling adalah masyarakat beragama Islam dengan bahasa yang digunakan bahasa rumpun melayu yang memiliki dialeg yang khas tersendiri.