25 Korban Perdagangan Orang, Diantaranya Ada 'Wong' Palembang

Kamis 18-05-2023,07:48 WIB
Reporter : Tim Liputan
Editor : itdisway

Dengan mendapatkan data dari media sosial. 

BACA JUGA:Cerita Zainudin, Bujangan 3 Kali Dibui Keluar Masuk Hutan Demi Hindari Sergapan, Kini Dihadiahi Timah Panas

Perusahaan yang mempekerjakan mereka menyediakan berbagai alat untuk penerjemahan, untuk komunikasi. Tinggal copy paste.

“Sebab banyak WNI ini yang tidak bisa bahasa Inggris,” kata Djuhandhani.

BACA JUGA:Astaga! Seorang Mahasiswa Asal Empat Lawang Ditembak Polisi di Kota Bengkulu

Para korban perbudakan ini dibohongi dengan janji-janji manis saat ditawari bekerja. 

Mereka tergiur gaji antara Rp12 juta hingga Rp15 juta. Diperbolehkan libur dua minggu setelah dua bulan bekerja.

BACA JUGA:Terekam CCTV Seorang Perempuan di Palembang Dibegal, Motor Hilang Korban Dibacok

”Namun kenyataannya, justru tidak digaji. Ada yang digaji, tapi cuma Rp3 juta. Tidak ada libur sama sekali. Mereka dipaksa menandatangai kontrak kerja berbahasa China, yang mereka tidak bisa pahami,” urainya.

Dari 25 WNI tersebut, 16 orang direkrut Andri Satria Nugraha dan Anita Setia Dewi. 

BACA JUGA:PERINGATAN!! Modus Baru Penipuan via WhatsApp, Tawaran Pekerjaan Paruh Waktu, Jangan Sampai Tertipu

Sembilan lainnya diduga direkrut oleh pelaku berinisial RE. 

”Kami masih melakukan pendalaman terhadap ketiga pelaku ini,” paparnya.

BACA JUGA:Dipicu Tato Cewek, Anak Punk Ribut di Lubuklinggau, Seorang Luka di Kepala

Segera setelah 25 WNI ini bisa kembali ke Indonesia, upaya pembuktian terhadap RE bisa dilakukan.

"Sehingga, pelaku yang terlibat akan bertanggungjawab atas perbuatannya," tegas Djuhandhani.

Kategori :