BACA JUGA:Ide Bisnis dari Rumah, Jual Foto Kamu di Internet Begini Caranya!
6. Kabupaten Banyuasin Timur (Perairan)
Pada tanggal 17 September 2014, di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Mariyana Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, sebanyak 10 kecamatan di wilayah Kabupaten Banyuasin, mendeklarasikan sebagai kabupaten baru yakni bernama Kabupaten Banyuasin Timur.
Deklarasi kala itu, dipimpin langsung Ketua Presidum Pemekaran Kabupaten Banyuasin Timur, H Slamet Somosentoso beserta perwakilan dari 10 kecamatan yang menjadi wilayah bakal pemekaran.
BACA JUGA:Sudah Prioritas!!, Honorer K2 Bisa Saja Diangkat CPNS || Berikut Syarat dan Caranya
Gayung bersambut, DPRD Banyuasin menyatakan akan memfasilitasi secara tuntas dan mendalam Pemekaran Kabupaten Banyuasin Timur tersebut.
Kesepakatan pun diambil setelah Komisi I DPRD Banyuasin dan presidum pemekaran duduk satu meja menggelar diskusi dan memberi masukan satu sama lain untuk mengejar realisasi pemekaran tersebut.
BACA JUGA:BARU!!, DAPATKAN SALDO DANA GRATIS PAKAI CARA INI
Terlebih usulan pemekaran ini sudah sejak lama disampaikan baik ke Bupati, Pimpinan DPR Banyuasin dan ke Gubernur, Pimpinan DPRD Sumsel, Anggota DPR dab DPD RI dapil Sumsel hingga ke Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri secara tetulis.
Berikut 10 kecamatan yang akan menjadi bagian dari Kabupaten Banyuasin Timur, jika kabupaten ini terbentuk:
BACA JUGA:Cara Membuat Kebab dengan Kulit Tortila Homemade
- Kecamatan Rambutan,
- Kecamtan Banyuasin I,
- Kecamata Air Kumbang,
- Kecamatan Muara Padang,
- Kecamatan Muara Sugihan,
- Kecamtan Air Saleh,
- Kecamatan Makarti Jaya,
- Kecamatan Muara Telang,
- Kecamatan Sumber Marga Telang, dan
- Kecamatan Banyuasin II (Sungsang).
Itulah 6 kabupaten yang diusulkan terbentuknya DOB di wilayah Provinsi Sumsel.
BACA JUGA:Cara Membuat Soto Ayam Rumahan
Tentu saja ada beberapa wilayah lagi selain 6 usulan kabupaten baru tersebut di Sumsel. Namun kembali lagi, sampai dengan saat ini kebijakan mengenai Moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) belum dicabut oleh pemerintah pusat, yang membuat DOB di Sumsel sulit terbentuk. **