Kisah Pilu Caleg Stres Gagal, Sementara Kota Ini Bersiap Jadi Ibukota Sumsel Barat!

Kisah Pilu Caleg Stres Gagal, Sementara Kota Ini Bersiap Jadi Ibukota Sumsel Barat!

Sumatera Selatan-DISWAY NETWORK-

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Proses pemilihan umum (pemilu) 2024, saat ini masih berlangsung dan pelaksana pemilu juga dijadwalkan mulai melakukan pleno tinggkat KPU kabupaten/kota per tanggal 29 Februari 2024.

Seiring dari pelaksanaan pemilu 2024 tersebut, ternyata banyak isu-isu daerah tenggelam begitu saja di tengah carut-marutnya pelaksanaa pemilu 2024. 

Mulai dari kisah caleg yang berhasil meraih suara terbanyak, hingga caleg yang stres karena gagal meraih suara.

Tentu saja, harapan rakyat di daerah tehadap calon terpilih nantinya dapat membawa aspirasi yang kadung tenggelam di tengah derasnya arus informasi tentang pemilu.

BACA JUGA:Mahakam Ulu Pemekaran Kabupaten Termuda dengan Keanekaragaman Budaya Tinggi

Seperti daerah-daerah lainya di Indonesia, Sumatera Selatan (Sumsel) juga memiliki sejumlah isu penting yang diharapkan dapat dibawa ke Senayan oleh wakil rakyat terpilih nantinya.

Salah satu isu penting tersebut adalah pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Provinsi Sumatera Selatan Barat atau Sumsel Barat.

Ya, Daerah Otonomi Baru (DOB) Sumatera Selatan Barat (Sumsel Barat), merupakan skenario yang paling kuat dipilih jika terjadinya pemekaran di Provinsi Sumsel.

Berdasarkan hasil penelusuran kami, cakupan wilayah Sumsel Barat jika terjadi pemekaran seperti yang dimaksut, maka Sumsel Barat akan memiliki wilayah 2 kota dan 6 kabupaten.

BACA JUGA:Perkembangan Pemekaran Daerah di Provinsi Sumatera Selatan

Adapun 2 kota dan 6 kabupaten tersebut meliputi:. 

  • Kota Lubuklinggau
  • Kota Pagar Alam
  • Kabupaten Musi Rawas (Mura)
  • Kabupaten Musi Rawas Utara (Murata)
  • Kabupaten Empat Lawang
  • Kabupaten Lahat
  • Kabupaten Muara Enim 
  • Kabupaten PALI

Lalu, di manakah letak Ibukotanya?

Berdasarkan sejumlah sumber menyebutkan, wacana pemekaran Sumsel Barat, sudah cukup lama, bahkan sejak 1998 saat dimulainya era reformasi.

BACA JUGA:Dukung Penuh Pemekaran Pantai Timur, Herman Deru Sebut Siap Menghadap Presiden

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: