Selama mengikuti proses pendidikan, peserta yang lolos seleksi Program Guru Penggerak akan mendapatkan Pendidikan Guru Penggerak selama 6 bulan dan pengembangan kompetensi dalam lokakarya bersama.
Ada beberapa hal yang didapatkan ketika menjadi Guru Penggerak, diantaranya:
BACA JUGA:Desa Canggu Dinilai Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel
1. Peningkatan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid.
2. Pengalaman belajar mandiri dan kelompok terbimbing, terstruktur, dan menyenangkan.
BACA JUGA:Sekolah Penggerak Tampilkan Tari Wonderland
3. Pengalaman belajar bersama dengan rekan guru lain yang sama-sama lolos seleksi program Guru Penggerak.
4. Pengalaman mendapatkan bimbingan/mentoring dari pengajar praktik (pendamping) pendidikan Guru Penggerak.
BACA JUGA:Seleksi Guru Penggerak, 60 Guru Gagal ke Tahap Selanjutnya
5. Mendapatkan komunitas belajar baru.
6. Mendapatkan sertifikat pendidikan 310 JP dan Sertifikat Guru Penggerak.
BACA JUGA:Seleksi Guru Penggerak, 60 Guru Gagal ke Tahap Selanjutnya
"Dan juga ada wacana ke depannya bahwa sertifikat Guru Penggerak merupakan salah satu syarat untuk menjadi Kepala Sekolah," ucap Siska.
Sedangkan Pengajar Praktik adalah orang yang mendampingi (mentor/coach) peserta dalam menjalankan perannya sebagai calon Guru Penggerak, khususnya pada saat pelatihan selama 6 bulan.
BACA JUGA:Dukung Program Sekolah Penggerak, Bupati Joncik Tandatangani MoU dengan Kemendikbud-Ristek RI
Pengajar Praktik akan melakukan proses pendampingan secara tatap muka pada tahap lokakarya dan pendampingan individu.