BACA JUGA:Kajati Sumsel Takjub dengan Wilayah Kota Pagar Alam
Yosep, dalam paparannya menjelaskan, festival teater ini melibatkan semua sekolah di Sumsel. Acaranya akan digelar pada awal Maret 2023.
“Dari 50 teater sekolah yang terdata di Litbang kami, akan ada sekitar 30 sampai 40 teater yang akan tampil dalam festival dan anugerah ini.
Oleh sebab itu, silakan segera mendaftar, karena jumlahnya sangat terbatas. Pendaftaran sudah dibuka, dan akan kita tutup pada akhir Februari.
Setelah itu, acara akan dibuka Bapak Gubernur Sumsel pada wal Maret tahun ini,” ujarnya.
Membuat Tropy Khusus Menyambut itu, H Chandra Amprayadi, SH menyatakan, siap membuat tropy khusus untuk piala bergilir Gubernur Sumsel.
BACA JUGA:Sekda dan Camat Setuju Kebijakan Kapolda Sumsel Larang Orgen Tunggal Bawakan Lagu Remix
“Nanti, kita akan buat khusus piala bergilir Gubenrur Sumsel. Jadi nanti bentuk piala ini berbeda dengan tropy lainnya,” tambah Chandra yang disambut tepuk tangan para peserta.
Pada awal pertemuan ini, tampil beberapa kreator seni perwakilan dari beberapa sekolah di Sumsel, sebagai pembuka acara, dengan kemasan seni yang berbeda.
Diantaranya, Fitrah Cyntha Dirna, S.Pd., M.Pd perwakilan Teater Tesentak, SMAN 2 Indralaya Utara, membuka pertemuan itu dengan sebuah puisi.
BACA JUGA:Kepala BNNP Sumsel Kunjungi Empat Lawang
Dilanjutkan puisi lainnya oleh Bustomi, perwakilan SMN 17 Palembang, puisi dari Teater Gembok Palembang, dan puisi “Pusparagam Budaya Nusantara” oleh M Bintang.
Tampilan lainnya, sebuah Monolog “Catatan Hitam” oleh Nadine Nur Rahmadani, dan Teater Bangsawan dalam cerita “Abidinsyah” oleh Teater Sangsas MA Parta Mandiri Palembang. (**)