"Di usia yang masih muda ini, kita cenderung terlena akan segala kelebihan yang kita miliki, mulai dari badan yang sehat, semangat yang bergejolak, serta dengan ide dan gagasan yang mampu membawa perubahan," tuturnya. Namun pertanyaannya? Apakah semua sudah mengoptimalkan segala kelebihan yang Allah berikan atau jangan-jangan segala kenikmatan yang Allah berikan tidak dimanfaatkan dengan sebaiknya-baiknya untuk membantu kalangan orang banyak.
Tentu hal ini bagi Dery adalah sebuah pelajaran dan muhasabah diri sedari dini, seyogyanya pemuda adalah kalangan yang selalu digandrungi untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
Tentu hal ini diperlukan sebuah motivasi untuk selalu belajar dan berprestasi yang harus segera ditanamkan sejak sedini mungkin kepada seluruh generasi muda Indonesia khususnya di Kabupaten Empat Lawang.
Karena pemuda adalah pemimpin di hari esok serta harapan bangsa Indonesia untuk menjadi lebih baik. Belajar dan berprestasi adalah dua kata yang tidak dapat dipisahkan terkait keterikatannya.
BACA JUGA:Pemkot Dukung Berkembangnya Pendidikan Berbasis Keagamaan
Belajar adalah suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pemuda. Ada pepatah mengatakan “Tuntulah ilmu sejak dari buaian sampai ke liang lahat”.
Menuntut ilmu tentu sebuah keharusan yang dilakukan oleh generasi muda khsusunya di kabupaten Empat Lawang.
Dengan itu dapat memajukan Kabupaten Empat Lawang serta mewujudkan cita-cita leluhur bangsa Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Nelson Mandela pernah berkata “Pendidikan adalah senjata yang paling berbahaya di dunia.
BACA JUGA:Momen HGN, Guru Terbantu Digelarnya Palatihan Pendidikan
Dengan pendidikan kita dapat mengubah dunia”. Sehingga generasi muda dididik untuk selalu belajar dan ditanamkan motivasi untuk selalu berprestasi.
Dengan berprestasi memudahkan para generasi muda untuk selalu memilki jiwa inovasi, kompetitif, dan memiliki jiwa bersaing yang tinggi.
Namun, bukan hanya generasi muda yang memiliki peran yang luar biasa namun peran lingkungan seperti guru, orang tua, sahabat juga turut ikut membantu untuk membangun generasi muda yang lebih maju.
BACA JUGA:Ini Upaya Dinkes Cegah Penularan Covid-19 di Dunia Pendidikan
"Namun terlepas dari segala itu, yang paling penting adalah ibadah dan dakwah. Jika belajar adalah ibadah maka kita tentu dengan ikhlas dan ridho dalam menuntut ilmu, serta dengan kita berprestasi merupakan ladang dakwah kita dalam menyebarkan kebaikan," ujar Dery.