EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Laki-laki kelahiran Tanjung Makmur, 17 September 2004 ini adalah sosok laki-laki yang aktif terutama dalam hal berorganisasi.
Dery Sepriansyah sejak SMA sudah aktif mengikuti organisasi sekolah dengan menjadi Wakil Ketua OSIS di SMA N 1 Tebing Tinggi 2020/2021, Koordinator Cabang Forum OSIS Se-Sumatera Selatan (FOSTAN) Tahun 2021/2022.
Ketua Angkatan Putra Putri Islami Se-Kabupaten Empat Lawang Tahun 2022/2023, Ketua Angkatan ke-3 Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS) Se-kabupaten Empat Lawang Tahun 2021/2022.
BACA JUGA:Atlet Pelajar SMAN 1 Mimika Dominasi Energen Champion SAC Indonesia 2022 - Papua Qualifiers
Ketua Divisi Kaderisasi Forum Lingkar Pena (FLP) Cabang Kabupaten Empat Lawang Tahun 2021/2023, Ketua Bidang Kaderisasi dan Dakwah ROHIS SMA Negeri 01 Tebing Tinggi 2019/2021.
Ketua Ikatan Rema Masjid (IRMA) Masjid Nurul Islam Kelurahan Tanjung Makmur Tahun 2022/2024, dan Founder Komunitas Peduli Sesama Muslim.
Saat ini Dery menjadi salah satu mahasiswa di Universitas Bengkulu (UNIB), Fakukltas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen, semester satu.
BACA JUGA:Tiga Pelajar Empat Lawang Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi
Di UNIB mengepakan sayap menjadi Ketua Divisi Public Relation Komunitas Berani Bicara Indonesia Provinsi Bengkulu Tahun 2023-2025, dan Staff Analisis Isu Strategis Kementrian Polkastrat BEM KBM UNIB Tahun 2022.
Aktif di organisasi tak membuat Dery melupakan nilai akademiknya. Ia terus belajar dan belajar memperbanyak ilmu dari bangku pendidikan dan dari pengalaman berorganisasi.
Terpenting, Dery selalu menjadikan setiap geraknya sebagai ladang dakwah. Termasuk belajar, menurutnya belajar adalah ibadah maka prestasi adalah dakwah.
BACA JUGA:Berikan Edukasi, Bawaslu Gelar Sosialisasi Pemilu ke Pelajar
"Jika belajar adalah ibadah maka prestasi adalah dakwah. Kata-kata ini menjadi sebuah inspirasi baru bagi saya dalam perjalanan menuju sebuah kesuksesan," kata Dery kepada Wartawan Rakyat Empat Lawang (REL), Senin (16/1).
Bagi Dery Kesuksesan bukan hanya sekedar ungkapan manis belaka yang dibalut dengan impian semata, namun kesuksesan menjelma sebagai rintangan dan tantangan dalam setiap perjalan proses yang dilalui.
Tentu hal ini tidak mudah dilakukan oleh semua orang, apalagi dengan segala resiko yang dihadapi mulai dari waktu, tenaga, pikiran dan hal lainnya sehingga dalam meraih kesuksesan adalah suatu hal yang harus diraih dengan tekad yang kuat.