EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Febriansyah (23), warga Desa Nibung, Kecamatan Lintang Kanan, laki-laki dewasa ini menjalani hari-harinya dengan perut yang teramat sakit.
Pasalnya pecah usus yang dialaminya bukanlah penyakit biasa yang dapat disembuhkan dengan obat pereda rasa sakit yang sering dijumpai di apotik apotik.
Tapi penyakit ini sangatlah jarang ditemui dan membuat sang penderita harus menahan rasa sakit itu dengan sekuat tenaganya.
Kini Febriansyah sedang dirawat di Rumah Sakit yang berada di Muara Enim dengan alat medis yang seadanya.
Sempat ingin dirujuk ke Rumah Sakit yang lebih bagus dalam menangani penyakitnya akan tetapi keluarga korban ini tidak mempunyai uang yang lebih.
Hal ini dikarenakan jika Febriansyah dirujuk ke Rumah Sakit yang lebih bagus tidak bisa menggunakan BPJS seperti saat berada di Rumah Sakit Muara Enim sekarang.
"Dia (Febriansyah,red) mau dirujuk, tapi Rumah Sakit hanya ingin menangani Febriansyah tidak dengan menggunakan BPJS harus dengan UMUM di Rumah Sakit yang bagus di Palembang,
kalau menggunakan BPJS kelas Rumah Sakitnya lebih rendah dari pada Rumah Sakit yang ada di Muara Enim ini," ungkap Seri, Istri Febriansyah.
Kondisi yang sangat buruk ini membuat keluarga merasa sedih karena tidak mampu berbuat banyak.
Istri Febriansyah yang merupakan warga asli Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang meminta bantuan kepada pemerintah untuk bisa membantu mereka.
Kesulitan biaya inilah yang membuat keluarga mereka tak pernah berhenti untuk berusaha mencari uluran tangan dari semua insan yang ada disekitarnya.
Febriansyah harus mengalami 3 kali operasi dengan biaya yang tidak sedikit bagaimana bisa keluarga mereka dapat memperoleh uang yang cukup besar itu dalam satu waktu.
Tiada hari tanpa isak tangis dan pelukan dari keluarga untuk sang istri yang terus berusaha mencari bantuan dana untuk sang suami. Pasca operasi, cairan kuning masih sangat banyak keluar dari perut Febriansyah.
Uluran tangan dari setiap orang sangat dibutuhkan untuk Febriansyah.
Dalam waktu 1 Minggu belakangan ini pemerintah Desa Sawah memberikan amanah kepada Karang Taruna dan LPA Desa Sawah untuk membantu meringankan dana operasi Febriansyah.