EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.COM - Direktur Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Seguring Betung, atau yang lebih dikenal dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Empat Lawang, Ir H Jauhari Hora dikabarkan meninggal dunia dalam usianya ke-56 tahun.
Kabar berpulangnya salah seorang tokoh penting dalam Forum Pembentukan Kabupaten Empat Lawang 15 tahun silam tersebut, disampaikan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Empat Lawang, H Muhammad Taufik kepada wartawan, Kamis (27/10).
"Almarhum meninggal dunia dini hari tadi sekitar jam 2.00 WIB di Rumah Sakit Tarakan Jakarta Barat," ungkap Taufik.
Disampaikan Taufik, jenazah almarhum Ir H Jauhari Hora di semayamkan di rumah duka yang beralamat di Kampung Cijahe Kelurahan Curug Mekar Kecamatan Bogor Barat, Yasmin Kota Bogor.
"Mohon dimaafkan jika ada kesalahan almarhum semasa hidupnya," ujar Taufik.
Diketahui, Ir H Jauhari Hora lahir di Desa Sukadana Kecamatan Muara Pinang, 2 Mei 1957. Beliau putra pasangan Hamid Hon bin Rachmat dan Hj Zainab binti H Din Naranom.
Di dunia pelayanan air bersih, almarhum Ir H Jauhari Hora bukanlah orang sembarangan. Berbagai jabatan yang telah diemban olehnya di Palyja/PAM Jaya, hingga pada akhirnya almarhum diminta oleh Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad untuk memimpin PDAM Empat Lawang.
Di PDAM Empat Lawang, kepiawaian almarhum dalam memanajemeni pengelolaan air bersih benar-benar terbukti dan teruji. Amburadulnya sistem pelayanan hingga sistem kepegawaian dengan mudah diperbaikinya.
Hingga pada akhirnya, perusahaan daerah yang sudah nyaris mati bahkan sudah dicap mati suri tersebut, kini mulai berkembang dibawah kepemimpinan almarhum. (*)