Geger di Gorontalo! PDIP Pecat Anggota DPRD Wahyudin Moridu Gara-gara Ucapan “Merampok Uang Negara”

"Jangan sampai ada lagi kader yang berbuat seperti itu. Kalau ada, DPP tidak segan mengambil langkah pemecatan yang sama," tegas Komarudin.

Klarifikasi dan Permintaan Maaf Wahyudin

Usai kabar pemecatan, Wahyudin Moridu akhirnya membuka suara melalui video klarifikasi.

Didampingi istrinya, ia menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Gorontalo dan seluruh rakyat Indonesia.

"Saya, Wahyudin Moridu, dengan ini memohon maaf atas video yang telah viral di TikTok. Saya tidak pernah berniat melecehkan atau menyinggung masyarakat Gorontalo, apalagi rakyat Indonesia. Ucapan saya salah, dan saya menyesal," ujarnya.

Namun, permintaan maaf tersebut belum sepenuhnya meredakan kemarahan masyarakat.

Banyak yang menilai ucapan tersebut bukan sekadar candaan, melainkan indikasi lemahnya integritas seorang pejabat publik.

BACA JUGA: Lepas dari Kecanduan HP, Siswi SD di Pangandaran Kembali Sekolah Berkat Pendekatan Polisi

BACA JUGA: Wabup Empat Lawang Tekankan Sinergi Kendalikan Program Inflasi dan Dukung Strategis Nasional

Tamparan Bagi Dunia Politik

Kasus ini menjadi pengingat penting bahwa setiap kata yang diucapkan pejabat publik memiliki dampak besar terhadap kepercayaan masyarakat.

Pemecatan Wahyudin menjadi sinyal kuat bahwa PDIP serius menjaga disiplin dan marwah partai.

Bagi rakyat Gorontalo, peristiwa ini sekaligus menjadi alarm penting akan pentingnya pengawasan ketat terhadap wakil rakyat agar tetap menjalankan amanah dengan benar.

Sumber: