70 Kepala SD di Banyuasin Ikuti Bimtek KSP, Siap Implementasi Kurikulum 2025 Berbasis Deep Learning

70 Kepala SD di Banyuasin Ikuti Bimtek KSP, Siap Implementasi Kurikulum 2025 Berbasis Deep Learning

70 Kepala SD di Banyuasin Ikuti Bimtek KSP, Siap Implementasi Kurikulum 2025 Berbasis Deep Learning:ist--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID — Sebanyak 70 Kepala Sekolah Dasar (SD) dari tiga kecamatan di Kabupaten Banyuasin, yaitu Kecamatan Betung, Suak Tapeh, dan Tungkal Ilir, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) yang digelar di SDN 12 Betung, Rabu (23/7/2025).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin, Dr. Jamaluddin, M.Si, serta dihadiri oleh Plt Kabid Kebudayaan Sarmilin, Korwil Kecamatan Betung Ruslan, S.Pd., M.Si, dan Korwil Suak Tapeh Herlani, S.Pd., M.Pd.

Bimtek KSP ini menghadirkan narasumber utama Dr. Farhil Huda, M.Pd, serta melibatkan para kepala sekolah sebagai peserta aktif.

Dalam perayaannya, Dr. Jamaluddin menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk kesiapan menyambut tahun ajaran 2025/2026 dengan kurikulum baru yang mengusung konsep deep learning.

BACA JUGA: Empat Lawang Aktifkan Posyandu Lewat GERMAS, Warga Dapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis

BACA JUGA: 5 HP Flagship Bekas Murah di Bawah Rp2 Juta yang Masih Layak Dibeli di 2025

“Kami berharap melalui Bimtek ini, para kepala sekolah dapat menyusun KSP yang sesuai dengan arah kebijakan kurikulum nasional.Ini bagian dari ikhtiar kita untuk meningkatkan mutu pendidikan di Banyuasin,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa kurikulum yang akan diterapkan terdiri dari dua jalur, yaitu Kurikulum 2013 (K-13) dan Kurikulum Merdeka, yang dikombinasikan dengan pendekatan deep learning, yang lebih menekankan pada pemahaman mendalam dan penerapan ilmu dalam kehidupan nyata.

Dengan pelatihan ini, para kepala sekolah diharapkan mampu menjadi pengawal utama transformasi pendidikan di satuan masing-masing, baik dalam aspek perencanaan maupun implementasi kurikulum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: