Gubernur Herman Deru Apresiasi Peran Ponpes Kiai Marogan Bangun SDM Berakhlak di Sumsel

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Kiai Marogan dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang berakhlak mulia di Sumsel.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri Milad ke-15 Ponpes Kiai Marogan sekaligus membuka perkuliahan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas PTIQ Jakarta wilayah Sumsel.

Acara tersebut digelar di Marogan Paradise, Talang Betutu, Sukarami, Palembang pada Sabtu, 19 Juli 2025.

Dalam sambutannya, Gubernur menyoroti pentingnya pembangunan nonfisik seperti akhlak dan moral, yang menurutnya tak kalah penting dari pembangunan infrastruktur.

“Kita membangun fisik luar biasa, tapi kalau tidak dibarengi dengan pembangunan nonfisik seperti akhlak, maka akan timpang. Harus ada keseimbangan,” tegasnya.

BACA JUGA:BRI Imbau Masyarakat Waspada Tautan Palsu, Tegaskan Pentingnya Keamanan Digital

BACA JUGA:Permendikdasmen No. 11 Tahun 2025 Atur Ulang Beban Kerja Guru, Ini 3 Poin Pentingnya!

Ia juga menekankan pentingnya kesiapan SDM menghadapi tantangan zaman, seperti perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan (AI).

“Kemajuan teknologi ini luar biasa. Kalau tidak dibarengi dengan karakter yang kuat dan nilai-nilai moral yang baik, maka akan berbahaya,” ujar Deru.

Gubernur mengungkapkan kedekatan emosionalnya dengan Ponpes Kiai Marogan, serta mengakui bahwa inspirasi awal pembentukan program rumah tahfidz di Sumsel berasal dari sosok KH. Masagus A. Fauzan Yayan.

“Beliau adalah inspirator saya. Bahkan sebelum saya jadi Gubernur, saya sudah punya niat membentuk rumah tahfidz,” kenangnya.

BACA JUGA:Dukung Program MBG, Dinas Ketahanan Pangan Muba Awasi Ketat Keamanan Pangan di Dapur Sekolah

BACA JUGA:Baznas dan TP PKK Kota Lubuk Linggau Kolaborasi Salurkan Bantuan Dana Kesehatan Lewat Program

Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga memberikan beasiswa Uang Kuliah Tunggal (UKT) kepada lima mahasiswa Fakultas Tarbiyah Universitas PTIQ Jakarta wilayah Sumsel.

Sumber: