BRI dan Liga Kompas Resmi Lepas Tim LKG BRI Indonesia ke Piala Dunia Remaja Gothia Cup 2025 di Swedia

BRI dan Liga Kompas Resmi Lepas Tim LKG BRI Indonesia ke Piala Dunia Remaja Gothia Cup 2025 di Swedia

BRI dan Liga Kompas Resmi Lepas Tim LKG BRI Indonesia ke Piala Dunia Remaja Gothia Cup 2025 di Swedia:ist--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bersama Liga Kompas secara resmi melepas keberangkatan Tim LKG BRI Indonesia yang akan berlaga di turnamen sepak bola internasional Gothia Cup 2025 di Gothenburg, Swedia.

Pelepasan ini dilakukan di BRI Brilian Stadium, Jakarta, pada Rabu (9/7).

Gothia Cup dikenal luas sebagai Piala Dunia bagi para pesepak bola remaja.

Turnamen bergengsi ini diikuti oleh ratusan tim dari lebih dari 70 negara dan telah melahirkan banyak pesepak bola profesional dunia yang memulai karier internasionalnya di ajang tersebut.

Tim LKG BRI Indonesia yang akan berlaga di kategori Boys U-15 terdiri atas 18 pemain hasil seleksi Liga Kompas musim 2024-2025 yang berlangsung selama 15 pekan.

BACA JUGA:Konsisten Hadirkan Layanan Terbaik, Wealth Management BRI Raih Penghargaan Global Private Banker

BACA JUGA:177 Mahasiswa UNMURA Resmi Dilepas untuk K2PL 2025, Ini Pesan Penting Rektor

Mereka didampingi pelatih Tb Wahyudiansyah, asisten pelatih Edi, serta dua official dari Kompas.

Setelah lolos seleksi, tim menjalani latihan intensif selama 2,5 bulan, termasuk pendampingan psikologis dari Ikatan Psikologi Olahraga, latihan fisik dan taktik dari Tim 11, hingga edukasi gizi bagi pemain dan orang tua.

Untuk menguji kesiapan, tim ini juga melakukan serangkaian laga uji coba menghadapi 12 tim U-16 yang lebih senior.

Pemusatan latihan turut digelar di Bromelia Resort, Puncak, untuk membantu aklimatisasi suhu menjelang keberangkatan ke Swedia.

Dalam sejarah partisipasinya di Gothia Cup, tim Liga Kompas pernah meraih runner-up pada 2013 dan peringkat ketiga pada 2018.

BACA JUGA:Pemkab Empat Lawang Sosialisasikan Larangan Pedagang Berjualan di Atas Jembatan

BACA JUGA:Korban Kebakaran Pasar Pulau Mas Terpaksa Mandiri Bangun Lapak, Bantuan Pemerintah Tak Kunjung Datang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: