Kecelakaan Dua Truk Besar di Jalintim Palembang–Jambi Sebabkan Kemacetan 24 Jam

Senada dengan itu, Ka Poslantas Simpang Gas, Aiptu Tobing, SH, menyatakan bahwa muatan jeruk dari Medan yang dibawa truk fuso harus dibongkar terlebih dahulu agar truk bisa ditarik keluar.

“Jeruk yang dibawa sangat berat. Jika tidak dibongkar, tidak ada kendaraan yang cukup kuat menariknya,” jelasnya.

Sementara itu, truk colt diesel diketahui membawa material bangunan dari Palembang menuju Jambi.

Puluhan sopir truk dan pengendara lain terpaksa bermalam di dalam kendaraan mereka.

“Kita hanya bisa menunggu sampai jalan terbuka. Tidak bisa berbuat banyak,” kata Sutrino, salah satu sopir yang terjebak.

Arus kendaraan mulai kembali bergerak secara perlahan pada Minggu pagi (1/6/2025), meski masih tersendat.

BACA JUGA:Bupati Lahat Bursah Zarnubi Terpilih Aklamasi Pimpin APKASI

BACA JUGA:Pemkot Pagar Alam Rancang Pembentukan UPTD Pertamanan DLH untuk Optimalkan Pengelolaan Taman Kota

Petugas Satlantas masih disiagakan di lokasi untuk mengatur lalu lintas dan mencegah penumpukan ulang.

Pihak kepolisian mengimbau para pengguna jalan agar bersabar dan tetap mengikuti arahan petugas.

Pengemudi truk diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama di jalur rawan seperti Jalintim Palembang–Jambi.

Sumber: