Heboh! Siswa Gelar Perpisahan di Tempat Hiburan Malam, Disdik Kalsel Geram: Sekolah Kecolongan!

400.3.1/0810/Disdikbud/2025 yang secara tegas melarang kegiatan perpisahan di hotel maupun tempat hiburan malam.

“Kami nilai ini bentuk kelalaian. Apalagi lokasi acara sudah jelas bertentangan dengan surat edaran yang menyarankan perpisahan dilakukan di gedung milik pemerintah secara sederhana,” ujar Hadeli tegas.

Polemik ini menjadi sorotan nasional, terlebih dengan adanya kampanye kreatif dari tokoh publik Dedi Mulyadi yang mendorong konsep perpisahan hemat dan bermakna.

Dedi bahkan menyelenggarakan sayembara video perpisahan kreatif dengan total hadiah Rp165 juta, guna mendorong kreativitas siswa tanpa membebani orang tua.

BACA JUGA:Warga Gunung Kembang Curhat Soal Banjir ke Bupati Lahat, Usul Pembangunan Tembok Penahan Sungai

BACA JUGA:Wali Kota Pagar Alam Tampil Memukau di Karnaval Budaya APEKSI 2025, Usung Tema The Glory of Pasemah

Salah satu contoh inspiratif datang dari SMK di Bekasi yang mengundang petugas pemadam kebakaran sebagai tamu kehormatan dalam perpisahan mereka.

Konsep sederhana ini menuai pujian dan menjadi bukti bahwa momen perpisahan tak harus mewah untuk berkesan.

Kini, publik menunggu apakah Disdikbud Kalsel akan memberikan sanksi kepada pihak sekolah yang diduga melanggar aturan, ataukah kasus ini akan berlalu begitu saja.

Yang jelas, kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan ketat dalam setiap kegiatan sekolah agar nilai-nilai pendidikan tetap terjaga.

Sumber: