Seru! Debat PSU Empat Lawang, Dua Paslon Adu Gagasan, Simak Berikut Visi Misi Yang di Sampaikan

Seru! Debat PSU Empat Lawang, Dua Paslon Adu Gagasan, Simak Berikut Visi Misi Yang di Sampaikan:ist/dok--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Empat Lawang menggelar Debat Terbuka Calon Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang di Hotel Salatin, Palembang, pada Minggu (13/4/2025) malam.
Agenda ini merupakan bagian dari tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dijadwalkan berlangsung pada 19 April 2025 mendatang.
Dalam debat yang berlangsung dinamis tersebut, dua pasangan calon (paslon) memanfaatkan momentum untuk menyampaikan visi, misi, serta program unggulan guna menarik dukungan masyarakat Empat Lawang.
Paslon nomor urut 1, H. Budi Antoni Aljufri, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program Empat Lawang EMASS apabila kembali dipercaya memimpin.
BACA JUGA:Sekda Sumsel Buka Bimtek Petugas Haji Daerah 1446H/2025M, Tekankan Profesionalisme dan Akhlak
BACA JUGA:Lapas Pagar Alam Tambah Kolam Bioflok untuk Dukung Ketahanan Pangan dan Kemandirian Warga Binaan
Fokus utamanya mencakup peningkatan infrastruktur serta optimalisasi sistem irigasi, khususnya di wilayah Lintang Kiri.
“Kita akan maksimalkan irigasi Lintang Kiri yang mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat senilai ratusan miliar rupiah,” tegas Budi.
Dalam bidang kesehatan, ia berjanji akan mengaktifkan kembali layanan BPJS bagi masyarakat, serta menghadirkan program pendidikan berupa beasiswa untuk siswa berprestasi dan pembebasan biaya seragam serta alat tulis bagi siswa SD dan SMP.
Sementara itu, paslon nomor urut 2, H. Joncik Muhammad, mengusung visi MADANI yang menitikberatkan pada pembangunan berbasis pemberdayaan ekonomi rakyat.
BACA JUGA:Banjir Kembali Rendam Talang Jeruk Pagaralam, Warga Desak Pemerintah Ambil Tindakan
BACA JUGA:Wabup Muba Rohman Tinjau Lokasi Banjir di Tungkal Jaya, Akses Jalan Macet 10 KM
Salah satu program andalannya adalah pembentukan koperasi desa di setiap desa guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga.
“Kami ingin setiap desa memiliki koperasi sendiri agar ekonomi masyarakat bisa bangkit,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: