Gubernur Sumsel Gandeng Perhiptani untuk Optimalkan Lahan Rawa demi Peningkatan Produktivitas Pertanian

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, menerima kunjungan pengurus DPP Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) di Kantor Gubernur Sumsel pada Jumat (21/03/2025).

Pertemuan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan memanfaatkan lahan rawa secara lebih optimal.

Dalam kesempatan tersebut, Herman Deru menyambut baik sinergi dengan Perhiptani dan menekankan pentingnya kedisiplinan dalam pengelolaan lahan sebagai faktor utama peningkatan produktivitas pertanian.

"Yang saya tunggu ini adalah skemanya. Produktivitas ini bukan hanya masalah etos atau pupuk, tapi bagaimana kedisiplinan dalam pengelolaan.

BACA JUGA:Polres Lahat Musnahkan Ribuan Botol Miras Jelang Operasi Ketupat Musi 2025

BACA JUGA:KPUD Empat Lawang Gelar Rapat Pleno Bahas Pengundian Nomor Urut Paslon

Sumsel siap menjadi proyek percontohan, tinggal bagaimana skema kerja sama dengan masyarakat. Selama ini menguntungkan petani, kami siap membantu," tegas Herman Deru.

Sumsel sendiri mencatat peningkatan produksi padi pada tahun 2024 yang mencapai 2,842.56 ribu ton gabah kering giling (GKG), naik dari tahun sebelumnya yang mencapai 2,832.77 ribu ton.

Angka ini menunjukkan potensi besar provinsi tersebut dalam pengembangan sektor pertanian, khususnya melalui pemanfaatan lahan rawa.

Ketua Harian DPP Perhiptani, Fathan A. Rasyid, menyampaikan bahwa lahan rawa di Sumsel dapat dioptimalkan dengan metode intensifikasi.

Menurutnya, kerja sama dengan pemerintah daerah menjadi kunci dalam menjadikan lahan rawa lebih produktif guna mendukung ketahanan pangan nasional.

BACA JUGA:Pemkab Muba Gelar Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029

BACA JUGA:Polres Lahat Musnahkan Ribuan Botol Miras Jelang Operasi Ketupat Musi 2025

"Kami melihat potensi besar di Sumsel. Dengan luasnya lahan rawa, kami ingin melakukan intensifikasi agar hasil panen meningkat. Kerja sama ini bertujuan untuk mengubah lahan rawa menjadi produktif dan memberikan manfaat bagi petani," ujar Fathan.

Sumber: