Bupati dan Wabup Lahat Tinjau RSUD, Fokus Perbaikan Fasilitas dan Pelayanan

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Bupati Kabupaten Lahat, Bursah Zarnubi, bersama Wakil Bupati Widia Ningsih SH MH, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat pada Kamis (20/3).

Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan serta menindaklanjuti berbagai aspirasi masyarakat.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati dan Wabup meninjau berbagai fasilitas rumah sakit, termasuk gedung yang sedang dibangun, Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang rawat inap, serta toilet pasien.

Mereka juga berdialog langsung dengan pasien dan keluarga guna mendengar keluhan serta masukan terkait pelayanan rumah sakit.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tinjau Longsor di Musi Rawas, Minta Perbaikan Segera Dilakukan

BACA JUGA:Pj Bupati Empat Lawang Ikuti Rakor Daring Terkait Pilkada Ulang dan PSU 2024

Bupati Lahat menekankan pentingnya perbaikan fasilitas, terutama toilet pasien yang perlu disediakan dalam dua pilihan, yakni toilet duduk dan jongkok.

Selain itu, ia meminta pemisahan pasien di ruang rawat inap agar tidak mengalami ketidaknyamanan akibat suhu ruangan.

"Saya minta pihak rumah sakit mengganti beberapa toilet pasien, ada yang jongkok dan duduk. Kemudian, untuk pelayanan di ruang rawat inap, ada beberapa pasien yang tidak bisa kedinginan dan kepanasan, untuk itu mereka harus dipisahkan ke ruangan berbeda," ujar Bupati Bursah Zarnubi.

Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Widia Ningsih menegaskan bahwa peningkatan layanan kesehatan merupakan bagian dari Mandatory Spending yang harus dianggarkan pemerintah daerah sesuai aturan pemerintah pusat.

BACA JUGA:Bawaslu Empat Lawang Awasi Koordinasi Data Pemilih di TPS Khusus Lapas Kelas II.B

BACA JUGA:Ratusan Pemuda Paiker Gelar Road Show dan Bagikan 1.000 Takjil, Nyatakan Dukungan untuk JM-FA’I

"Kami fokus pada pendidikan, kesehatan, dan swasembada pangan. Khususnya di rumah sakit, pelayanan publik harus diperbaiki, mulai dari penerimaan pasien hingga perawatannya," kata Widia Ningsih.

Ia juga menambahkan bahwa banyak wastafel yang buntu dan sebagian besar WC mengalami kerusakan.

Sumber: