Gubernur Sumsel Resmikan Gebyar Laksan 2025, Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru (HD), menghadiri sekaligus meresmikan Gebyar Laksan Tahun 2025:

Literasi dan Inklusi Keuangan di Bulan Ramadhan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.

Acara yang berlangsung di Ballroom OJK pada Selasa (18/3/2025) ini ditandai dengan pemukulan rabana secara serentak oleh HD bersama pejabat lainnya.

Dalam sambutannya, HD mengapresiasi inisiatif OJK dalam mengedukasi masyarakat mengenai sistem keuangan syariah, terutama di bulan suci Ramadhan.

BACA JUGA:Kanit Pidsus Di Dampingi Kabid Perdagangan, Sidak SPBU Jelang Idul Fitri Pastikan Ketersediaan dan Kualitas

BACA JUGA:Kondisi Jalan di Empat Lawang Memprihatinkan, Warga Keluhkan Lubang Besar dan Banjir

“Kita harus meningkatkan keterlibatan umat Muslim dalam menggunakan jasa keuangan syariah ini. Perlu diperluas lagi pemahaman masyarakat tentang manfaatnya.

Alangkah baiknya jika Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah juga turut serta dalam aksi ini. Gebyar Laksan harus disebarkan luas agar masyarakat semakin paham,” ujar HD.

Ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam penyebaran literasi keuangan syariah dan mengusulkan adanya program Training of Trainer (ToT) untuk mencetak kelompok pemuda yang bisa menjadi pembicara dan edukator ekonomi syariah.

Sementara itu, Kepala OJK Regional Sumsel dan Bangka Belitung, Arifin Susanto, menjelaskan bahwa Gebyar Laksan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan layanan keuangan syariah di Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Disdikbud Empat Lawang Dampingi Pemutakhiran Dapodik untuk SD

BACA JUGA:Bupati Muba Pimpin Rapat Staf: Perkuat Integritas dan Pencegahan Korupsi

“Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dari 15 hingga 18 Maret 2025, dengan harapan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dalam memahami dan memanfaatkan sistem keuangan syariah secara optimal,” jelas Arifin.

Dengan adanya Gebyar Laksan 2025, diharapkan inklusi keuangan syariah di Sumatera Selatan semakin meningkat, sehingga masyarakat dapat lebih memahami dan memanfaatkan produk serta layanan keuangan berbasis syariah untuk kesejahteraan ekonomi mereka.

Sumber: