Polres Lahat dan Instansi Terkait Lakukan Sidak Pastikan Harga Bapokting Stabil

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Polres Lahat melalui Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim kembali melakukan pemeriksaan mendadak (sidak) untuk memastikan harga bahan pokok penting (Bapokting) tetap stabil.

Dalam sidak ini, Polres Lahat menggandeng Dinas Perdagangan, Bulog, dan Ketahanan Pangan Lahat untuk memeriksa harga Minyakita di sejumlah toko di kawasan Pasar Tradisional Modern (PTM) Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Lahat.

Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Kanit Pidsus Satreskrim Polres Lahat, Ipda Achmad Syarif, S.Psi., M.Si, didampingi Kabid Perdagangan Disperindag Tarmidi, S.Sos, MM.

Dalam pengecekan tersebut, tim mengambil dua sampel Minyakita dari dua toko yang berbeda dan memastikan bahwa tidak ditemukan indikasi Minyakita palsu.

BACA JUGA: Lapas Kelas IIB Empat Lawang Usulkan Remisi untuk Warga Binaan Jelang Idulfitri 1446 H

BACA JUGA: DPRD Empat Lawang Gelar Rapat Paripurna Pembahasan LKPJ 2024

“Tidak kita temukan adanya indikasi Minyakita palsu, kemudian tadi sudah kita ambil sampel, takarannya pas, dan kualitasnya bagus,” terang Kasat Reskrim Iptu Rizki Redho Pratama, S.Trk., SIK., M.Si melalui Kanit Pidsus Ipda Achmad Syarif, S.Psi., M.Si.

Dalam sidak ini, tim menemukan harga Minyakita di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) di Toko Bintang Terang dengan harga Rp15.600 per liter.

Namun di beberapa toko lain, harga Minyakita ditemukan lebih tinggi, berkisar antara Rp17.500 hingga Rp18.000 per liter.

Beberapa pedagang beralasan bahwa mereka kesulitan mendapatkan stok dari distributor resmi, sehingga terjadi kenaikan harga di atas HET.

BACA JUGA: Dinkes Muba Temukan 24 Sampel Makanan Berbahaya di Sidak Ramadhan

BACA JUGA: Polisi Imbau Warga Ogan Ilir Waspadai Peningkatan Debit Air Sungai Ogan

Selain sidak di pasar, tim juga memeriksa ketersediaan stok beras di gudang Bulog di Desa Manggul, Kecamatan Lahat. Hasilnya, stok beras masih aman dan cukup untuk tiga bulan ke depan.

“Untuk stok beras sudah kami cek di gudang Bulog, dan alhamdulillah stoknya banyak. Kami juga sudah berbincang dengan pihak Bulog, dan mereka memastikan ketersediaan beras hingga tiga bulan ke depan,” ujar Ipda Achmad Syarif.

Sumber: