2.500 Unit Rampung dalam 100 Hari, Pemprov Sumsel Genjot Program Bedah Rumah

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menargetkan membedah sebanyak 5.815 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada tahun 2025.

Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memastikan hunian yang lebih layak bagi warga di 17 kabupaten/kota di wilayah tersebut.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya membangun kehidupan masyarakat yang lebih baik dengan memastikan rumah mereka memenuhi standar kelayakan dari sisi prasarana, sarana, dan utilitas umum.

"Kami berupaya membangun kehidupan masyarakat yang lebih baik dengan memastikan rumah mereka memenuhi standar kelayakan dari sisi prasarana, sarana, dan utilitas umum," ujar Herman Deru di Palembang, Sabtu (16/3/2025).

BACA JUGA:Segini Besaran Zakat Fitrah 2025 di Sumsel Ditetapkan Rp37.500 atau 2,5 Kg Beras

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Hadiri Safari Ramadhan di Simpang Sungki, Janji Terus Bangun Sumsel!

Sebagai langkah awal, Pemprov Sumsel menargetkan 2.500 unit rumah akan selesai dibedah dalam kurun waktu 100 hari atau tiga bulan ke depan.

Program ini tidak hanya melibatkan pemerintah daerah, tetapi juga BUMN, BUMD, serta pihak korporasi.

Herman Deru menegaskan bahwa Pemprov Sumsel membuka peluang bagi pimpinan korporasi, lembaga, maupun individu yang ingin berkontribusi dalam program ini.

"Kami selalu menggagas inisiatif yang memungkinkan warga yang mampu untuk membantu saudara-saudaranya yang membutuhkan hunian layak," tambahnya.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumsel, Novian Aswardani, menjelaskan bahwa program bedah rumah ini selaras dengan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2025-2030 serta Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia.

BACA JUGA:Kemenag Siapkan Rp 828,1 Miliar untuk Tunjangan Profesi Guru PAI, Cair Sebelum Lebaran

BACA JUGA:Petani Melon di Desa Sukakarya Gencar Lakukan Penyemprotan untuk Cegah Hama

Fokus utama adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang merata dan terintegrasi.

Sumber: