Bupati Lahat BZ Tinjau Irigasi di Tanjung Payang, Pastikan Pasokan Air Sawah Lancar

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Menangapi keluhan para petani di Kecamatan Lahat Selatan, Bupati Lahat H Bursah Zarnubi, SE (BZ) langsung turun ke lapangan untuk meninjau kondisi saluran irigasi di Desa Tanjung Payang pada Rabu (12/3).

Langkah ini diambil guna memastikan aliran air ke sawah-sawah petani kembali optimal.

Dalam kunjungannya, Bupati BZ memastikan bahwa dalam waktu satu bulan ke depan, seluruh irigasi yang mengalami penyumbatan akibat endapan lumpur akan segera dikeruk dan diperlebar.

Perbaikan ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran pasokan air ke area persawahan, sehingga produktivitas pertanian masyarakat semakin meningkat.

BACA JUGA:DPD PAN Empat Lawang Dukung Penuh Joncik Muhammad Jadi Ketua DPW PAN Sumsel

BACA JUGA:Dinas Perikanan Lahat Dukung Program Ketahanan dan Kemandirian Pangan di Sektor Perikanan

"Pemerintah Kabupaten Lahat berkomitmen untuk memberikan solusi cepat dan tepat bagi petani. Irigasi yang bersih dan lancar adalah kunci keberhasilan pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan," ujar Bupati BZ.

Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya para petani, agar tidak hanya menunggu bantuan, tetapi lebih proaktif dalam menyampaikan permasalahan yang dihadapi.

Saat ini, Pemkab Lahat sedang menyiapkan anggaran pembangunan, dan partisipasi aktif masyarakat akan membantu menyalurkan program secara optimal.

"Kita berharap masyarakat dan petani bisa menyampaikan secara langsung jangan hanya menunggu, agar Pemkab Lahat bisa bergerak cepat memberikan solusi sehingga visi-misi pembangunan ‘Menata Kota, Membangun Desa’ dapat terwujud lebih cepat," imbuhnya.

BACA JUGA:Pemkab Muba dan BNN Sumsel Bersinergi Berantas Narkoba dan Judi Slot Ilegal

BACA JUGA:KONI Lahat Buka Seleksi Atlet Muda untuk Porprov 2025

Sementara itu, tokoh masyarakat Lahat Selatan, H Nasrun Aswari, SEMM, menyambut baik program dan kebijakan Pemkab Lahat.

Ia menyampaikan bahwa langkah cepat pemerintah sangat membantu petani yang sebelumnya mengalami kesulitan mendapatkan pasokan air.

Sumber: