Dinas Perikanan Lahat Dukung Program Ketahanan dan Kemandirian Pangan di Sektor Perikanan

Dinas Perikanan Lahat Dukung Program Ketahanan dan Kemandirian Pangan di Sektor Perikanan:ist--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Dinas Perikanan Kabupaten Lahat turut serta dalam mendukung dan menyukseskan Program Ketahanan dan Kemandirian Pangan di sektor perikanan yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Program ini berfokus pada peningkatan produksi perikanan dengan mengedepankan sektor budidaya ikan air tawar.
Plt. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lahat, Novita Suryanti, SE MM, melalui Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Syahrul SE MM, didampingi Pejabat Analisis Akuakultur Kuncoro Nugroho, menyampaikan bahwa program ini menargetkan ketahanan dan kemandirian pangan skala keluarga sebagai prioritas utama.
“Saat ini, sekitar 300 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) binaan Dinas Perikanan telah terdaftar dalam SK Bupati Lahat Tahun 2025 dan tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Lahat,” ujar Syahrul, Senin (10/3).
BACA JUGA:Waka I DPRD Empat Lawang Gelar Buka Bersama, Dihadiri Cawabup Arifai
BACA JUGA:Bupati OKI Desak DPRD Sumsel Kawal Usulan Pembangunan Daerah
Bagi masyarakat yang tertarik membentuk Pokdakan dan menjalankan usaha budidaya perikanan, Dinas Perikanan Kabupaten Lahat membuka kesempatan untuk mendapatkan bimbingan teknis.
Masyarakat dapat berkonsultasi langsung dengan petugas teknis dan penyuluh perikanan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
Selain itu, Dinas Perikanan secara berkelanjutan memberikan berbagai bantuan kepada Pokdakan, seperti bibit ikan, pakan, induk ikan, serta sarana dan prasarana pendukung lainnya.
Namun, Kuncoro Nugroho menegaskan bahwa keberhasilan budidaya ikan tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah, tetapi juga pada peningkatan mental, mindset, serta keterampilan teknis petani ikan.
BACA JUGA:Wagub Sumsel H. Cik Ujang Hadiri Silaturahmi Akbar Bersama Masyarakat di Palembang
BACA JUGA:Waka I DPRD Empat Lawang Gelar Buka Bersama, Dihadiri Cawabup Arifai
Sebagai solusi, pihaknya menjalankan program pelatihan dan bimbingan teknis (Bimtek) bagi petani ikan ke berbagai balai rujukan KKP RI, seperti Balai Perikanan Budidaya Ikan Air Tawar (BPBAT) Jambi, Balai Besar Perikanan Air Tawar (BBPAT) Sukabumi, dan Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya (BPTPB) Yogyakarta.
"Saya lebih memprioritaskan penguatan mental, keterampilan, dan mindset petani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: