Puluhan Siswa di Empat Lawang Alami Sakit Perut Diduga Usai Konsumsi Makanan Bergizi Gratis

Puluhan Siswa di Empat Lawang Alami Sakit Perut Diduga Usai Konsumsi Makanan Bergizi Gratis:dok/ist--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Hari kedua pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Empat Lawang diwarnai insiden tak terduga.
Puluhan siswa mengalami sakit perut usai mengonsumsi makanan yang disediakan dalam program tersebut, bahkan beberapa di antaranya harus dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit.
Peristiwa ini terjadi di SD Negeri 7 Tebing Tinggi. Berdasarkan pantauan di lokasi, setidaknya delapan siswa mengeluh sakit perut dan muntah setelah menyantap makanan dari program MBG.
Salah satu siswa mengungkapkan bahwa ia merasa mual dan muntah usai mengonsumsi ikan yang menjadi menu hari itu.
BACA JUGA:Hari Pertama Program Makan Bergizi Gratis di Empat Lawang, 3.088 Porsi Dibagikan
BACA JUGA:Pisah Sambut Kalapas Kelas IIB Empat Lawang Haru, Reza Meidiansyah Digantikan Lamarta Surbakti
Lebih mengejutkan lagi, ditemukan ulat pada makanan yang disediakan, sehingga memicu kekhawatiran akan kebersihan dan keamanan pangan dalam program tersebut.
Satreskrim Polres Empat Lawang langsung bertindak dengan melakukan pemeriksaan di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tebing Tinggi, yang menjadi pusat penyediaan makanan MBG.
Kapolres Empat Lawang, AKBP Abdul Aziz Septiadi, bersama Kasat Intel AKP Gunawan dan Kasat Reskrim Iptu Adam Rahman, turun langsung ke lokasi untuk mengecek kondisi dapur dan proses penyajian makanan.
Menanggapi insiden ini, distribusi MBG di Kabupaten Empat Lawang dihentikan sementara hingga investigasi lebih lanjut selesai dilakukan.
BACA JUGA:Sumsel Catat Lonjakan Indeks Kemerdekaan Pers 2024, Naik ke Peringkat 18 Nasional
"Kami masih mendalami adanya dugaan mengingat adanya korban dari pihak anak-anak. Aktivitas MBG ini akan kami setop sementara sampai tahap perkembangan lebih lanjut," tegas Kapolres Abdul Aziz.
Pihak penyedia dan yayasan yang terlibat dalam program MBG akan dimintai keterangan lebih lanjut, termasuk vendor pihak ketiga yang bertanggung jawab atas penyediaan makanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: