Polres Lahat Gelar Rakor dan Anev Ketahanan Pangan untuk Dukung Program 100 Hari Kerja Presiden

Polres Lahat Gelar Rakor dan Anev Ketahanan Pangan untuk Dukung Program 100 Hari Kerja Presiden

Polres Lahat Gelar Rakor dan Anev Ketahanan Pangan untuk Dukung Program 100 Hari Kerja Presiden:ist--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Polres Lahat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Analisis serta Evaluasi (Anev) Ketahanan Pangan sebagai langkah strategis dalam mendukung program 100 hari kerja prioritas Presiden.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dan perencanaan yang matang dalam menjaga serta meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Lahat.

Kegiatan yang dilaksanakan di Mapolres Lahat ini dipimpin langsung oleh Kapolres Lahat, AKBP G. Parlasro Sinsitor Sinaga SH SIK MH, serta dihadiri oleh berbagai unsur terkait, termasuk Forkopimda, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, para PJU Polres, para Kapolsek, perwakilan pihak perusahaan, serta perwakilan kelompok tani dan masyarakat di Kabupaten Lahat.

Kapolres Lahat menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan salah satu fokus utama dalam mendukung kebijakan nasional, dan Polri memiliki peran strategis dalam mengawal serta memastikan keberhasilannya sebagai penggerak utama.

BACA JUGA:Kadin Sumsel Dukung Penuh Implementasi Permendag No. 2 Tahun 2025

BACA JUGA:Konsisten Melayani UMKM, BRI Cetak Laba Rp60,64 Triliun

“Ketahanan pangan adalah bagian dari keamanan nasional. Polres Lahat siap bersinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Ini adalah tanggung jawab bersama demi kesejahteraan rakyat,” ujar Kapolres Lahat pada Selasa, 11 Februari 2025, di Mapolres Lahat.

Dalam rapat ini, dibahas beberapa aspek utama terkait ketahanan pangan, antara lain:

Pemanfaatan lahan produktif untuk penanaman bahan pangan, terutama jagung.

Monitoring perkembangan pertumbuhan tanaman jagung yang sudah ditanam secara serentak pada 21 Januari 2025.

Sinergi antara kepolisian dan stakeholder terkait dalam pengelolaan tanaman jagung mulai dari pemupukan dan perawatan oleh kelompok tani.

BACA JUGA:Pemkab Lahat Tetapkan HET LPG 3 Kg Bersubsidi Rp 18.500 per Tabung

BACA JUGA:Sumsel Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi 2025, Indonesia Catat Angka Terendah dalam Sejarah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: