Sanggar Singa Emas Berjuang Pertahankan Tradisi Barongsai di Palembang

Sanggar Singa Emas Berjuang Pertahankan Tradisi Barongsai di Palembang

Sanggar Singa Emas Berjuang Pertahankan Tradisi Barongsai di Palembang:ist--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Seni tarian barongsai semakin berkembang di Palembang, tetapi para pelakunya menghadapi tantangan besar dalam hal pendanaan.

Sanggar Singa Emas, salah satu sanggar barongsai terkemuka di kawasan Puncak Sekuning, berjuang untuk mempertahankan tradisi sekaligus bersaing dalam berbagai kompetisi.

Ketua Sanggar Singa Emas, Agus, mengungkapkan bahwa barongsai sering diperlombakan di tingkat lokal dan nasional. Namun, agar tetap eksis, mereka memerlukan dukungan dari pemerintah dan sektor swasta.

"Uang diperoleh tersebut akan dibagi dengan pemain barongsai, transportasi, dan lainnya," ujar Agus, Selasa (28/1/2025).

BACA JUGA:Penyaluran Elpiji 3 Kilogram Tidak Ada Kendala, Harga Mahal Bukan di Pangkalan

BACA JUGA:Daftar 9 Bupati dan Wali Kota di Sumsel yang Tidak Akan Dilantik pada 6 Februari 2025

Menurutnya, setiap penampilan barongsai dihargai antara Rp2 juta hingga Rp5 juta, dengan melibatkan 12 pemain dalam satu pertunjukan.

Mereka bekerja sama menghadirkan atraksi yang tidak hanya memukau tetapi juga turut mengenalkan budaya Tionghoa di Indonesia.

Agus berharap seni barongsai di Palembang bisa lebih dikenal luas dengan adanya dukungan yang memadai.

"Jika ada dukungan yang cukup, kami bisa ikut lebih banyak kompetisi dan membawa nama Palembang ke tingkat nasional," tambahnya.

BACA JUGA:Menpan RB Peringatkan Kepala Daerah Baru: Dilarang Rekrut Pegawai Honorer

BACA JUGA:Roby Ardiansyah Resmi Jabat Plt Ketua KPU Ogan Ilir, Gantikan Masjidah yang Diberhentikan DKPP

Kelestarian seni barongsai di Sumatera Selatan kini bergantung pada kepedulian masyarakat dan sponsor.

Dengan perhatian yang lebih besar, barongsai tidak hanya bisa bertahan tetapi juga berkembang sebagai bagian dari budaya Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: