SPBU KM16 di Banyuasin Kosong Pertalite Selama Dua Bulan, Ini Penyebabnya
SPBU KM16 di Banyuasin Kosong Pertalite Selama Dua Bulan, Ini Penyebabnya:ist--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) KM16 yang berlokasi di Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, mengalami kekosongan pasokan Pertalite sejak November 2024.
Kondisi ini disebabkan oleh sanksi dari Pertamina lantaran fasilitas SPBU belum memenuhi standar “Pasti Pas”.
Selamet, operator SPBU KM16, menyebutkan bahwa beberapa fasilitas seperti pompa dan gorong-gorong saat ini sedang dalam perbaikan. Ketidaksesuaian ini mengakibatkan Pertamina menangguhkan distribusi Pertalite.
“Pertalite sudah tidak tersedia sejak bulan November karena ada kendala terkait perbaikan fasilitas. Beberapa hal seperti pompa dan gorong-gorong masih dalam proses perbaikan.
Sanksi dari Pertamina diberikan karena fasilitas belum memenuhi standar Pasti Pas,” ujar Selamet, Senin (27/1/2025).
Akibat dari kekosongan ini, pendapatan SPBU mengalami penurunan, mengingat Pertalite merupakan bahan bakar yang paling diminati masyarakat.
BACA JUGA:Warga Tanjung Makmur Bersama Lurah Gotong Royong Bersihkan Sampah di Sungai Musi
Meski demikian, penjualan Pertamax meningkat karena menjadi alternatif bahan bakar utama.
Selamet menambahkan, untuk mendapatkan kembali kuota Pertalite, SPBU harus mengajukan audit ke Pertamina setelah seluruh fasilitas diperbaiki.
Audit biasanya dilakukan setiap tanggal 20 setiap bulan, yang menjadi penentu distribusi Pertalite pada bulan berikutnya.
“Kuota Pertalite kami biasanya 16 kiloliter per pengiriman. Namun, karena belum lolos audit, distribusi Pertalite dihentikan.
Jika tidak segera memenuhi standar, sanksi bisa diperpanjang hingga tiga bulan atau bahkan dihentikan permanen,” jelas Selamet.
BACA JUGA:SMPN 3 Lahat Peringati Isra Mi’raj 1446 H di Masjid Agung Pasar Lama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: