Puluhan Kades Dipanggil Kejari Empat Lawang, Ini Kata Ketua Forum Kades Kecamatan Tebing Tinggi

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Puluhan kepala desa (Kades) di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Empat Lawang, Kamis (9/1/2025).

Usut punya usut, ternyata puluhan kades ini, dipanggil kejaksaan, terkait dengan dugaan penyelewengan Dana Desa.

Tidak diketahui dengan jelas kasus apa saja yang menjadi bahan pertimbangan kejaksaan sehingga memanggil puluhan kades tersebut.

Namun beberapa sumber menyebut jika kasus yang sedang didalami Kejari Empat Lawang ini salah satunya terkait dengan pengadaan barang dan jasa yang menggunakan Dana Desa tahun anggaran 2023.

BACA JUGA:Ramai Didatangi oleh Kades-kades, Kepala Kejari Empat Lawang Masih Bungkam!

Ketua Forum Kades Kecamatan Tebing Tinggi, Windera tak menapik adanya pemanggilan aparat penegak hukum (APH) tersebut kepada para kades.

"Ya, tadi memang ada pemanggilan, seluruh kades (di Tebing Tinggi), semuanya ke Kejari Empat Lawang, soal pekerjaan di desa," ungkapnya.

Dia menyebut tidak ada yang diperiksa, atau ditanya-tanyai. Hanya saja, para kades diminta menandatangani surat pernyataan.

"Isinya salah satunya, siap datang (ke Kejari) sewaktu-waktu jika nanti diminta," jelasnya.

BACA JUGA:Pemerintah Empat Lawang Bekerjasama dengan Kejaksaan Empat Lawang Salurkan KIA dan Bantuan Anak Yatim Piatu

Terkait kasus apa? Windera enggan berkomentar banyak. Hanya saja dia menyebut terkait kegiatan-kegiatan yang ada di desa.

"Cuman klarifikasi, belum ada yang mengerucut, (ke kasus)," elaknya.

Sebagai kades Windera menyebut, klarifikasi yang diminta APH ini tentu disikapi sebagai bagian dari kontrol APH terhadap desa, agar kedepannya pelaksanaan kegiatan di desa yang menggunakan uang negara dapat berjalan dengan baik.

"Kades itukan Kuasa Pengguna Anggaran. Nah inikan bagian dari warning agar kawan-kawan (para kades, red), ingat jika menggunakan anggaran negara ada tanggungjawabnya," beber Kades Kotagading, tersebut.

Sumber: