Waspada! Banjir dan Longsor Ancam OKU, Pohon Roboh dan Listrik Padam

Waspada! Banjir dan Longsor Ancam OKU, Pohon Roboh dan Listrik Padam

Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sejak Kamis (9/1/2025) subuh hingga pukul 08.30 WIB memicu kenaikan permukaan air Sungai Ogan dan mengancam wilayah rawan banjir serta longsor.-DISWAY NETWORK-

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sejak Kamis (9/1/2025) subuh hingga pukul 08.30 WIB memicu kenaikan permukaan air Sungai Ogan dan mengancam wilayah rawan banjir serta longsor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan.

Koordinator Dalops BPBD OKU, Gunalfi, menyatakan bahwa alat pendeteksi debit air di Kecamatan Ulu Ogan menunjukkan kenaikan tinggi muka air Sungai Ogan hingga 165 cm.

"Meski demikian, kondisi saat ini masih tergolong aman di beberapa titik, seperti RS Sriwijaya, Sukaraya, dan Jembatan Ogan 3," ujar Gunalfi.

BACA JUGA:Banjir Lahat Lumpuhkan Aktivitas Warga, Anak Kecil Dievakuasi dan Pohon Tumbang

Ia memperingatkan bahwa curah hujan tinggi diprediksi akan terus berlangsung dalam beberapa jam ke depan.

"Kami mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak menyebarkan informasi hoaks, dan terus memantau informasi resmi dari instansi terkait," katanya.

Pohon Roboh dan Listrik Padam

Selain ancaman banjir, hujan lebat menyebabkan pohon tumbang di Desa Terusan, Kecamatan Baturaja Timur.

BACA JUGA:Bank Sampah di Sumsel Didorong Jadi Percontohan, Edukasi dan Kerjasama Jadi Kunci

Material pohon menutup akses jalan provinsi yang menghubungkan Peninjauan dan Prabumulih.

Tim BPBD bersama instansi terkait segera dikerahkan untuk mengevakuasi batang pohon.

“Hujan juga mengakibatkan gangguan listrik di beberapa wilayah. Listrik di Kecamatan Peninjauan dilaporkan padam sejak pukul 04.00 WIB,” ungkap Ijal, warga Peninjauan.

Asisten 1 Setda OKU, Indra Susanto, menegaskan bahwa tindakan penanganan seperti penyedotan air perlu terus dilakukan di titik-titik rawan, termasuk depan Kantor KUA Baturaja Timur dan samping bengkel Enggano, jika banjir kembali terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: