Guardiola Akui Situasi Darurat, Manchester City di Ambang Krisis Finansial dan Liga Champions

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Pep Guardiola tak segan mengakui bahwa kegagalan Manchester City lolos ke Liga Champions musim depan bisa memicu krisis finansial bagi klub.

Sang manajer juga menyoroti ancaman lebih besar: City terancam mengikuti jejak klub besar Inggris lainnya seperti Manchester United dan Liverpool yang kehilangan konsistensi di Liga Champions selama bertahun-tahun.

Dengan hanya satu kemenangan dalam 12 pertandingan terakhir di semua kompetisi, City kini menghadapi tekanan besar.

Performa buruk ini menjadi yang terburuk sejak era Kevin Keegan pada 2004.

BACA JUGA:Daftar Top Skor yang Mengejutkan, Suarez Kalahkan Messi!

Guardiola menekankan bahwa menjaga posisi di Liga Champions selama 14 musim berturut-turut adalah pencapaian besar yang kini berada di ujung tanduk.

"Krisis Ini Real, Bukan Sekadar Finansial"

Guardiola menegaskan pentingnya menjaga eksistensi di kompetisi elit Eropa.

"Orang-orang dulu tertawa ketika saya bilang target pertama adalah lolos ke Liga Champions. Tapi, lihat sekarang, ini adalah kenyataan," ujar Guardiola.

BACA JUGA:Son Heung-min Cetak Gol 'Olimpico', Tottenham Singkirkan Manchester United dari Carabao Cup

City kini berada di posisi ketujuh klasemen, bersaing dengan klub-klub seperti Bournemouth dan Nottingham Forest untuk masuk ke empat besar.

"Jika kami gagal lolos, itu artinya kami memang tidak pantas. Karena kami tidak menyelesaikan masalah kami dan gagal menemukan cara untuk menang," kata Guardiola menambahkan.

Cedera dan Tekanan Tambahan

City juga menghadapi krisis cedera yang memperparah situasi.

Sumber: