Geger! Bayi di Eropa Tumbuh Rambut Lebat Seperti Werewolf, Diduga Akibat Obat Kebotakan

Geger! Bayi di Eropa Tumbuh Rambut Lebat Seperti Werewolf, Diduga Akibat Obat Kebotakan

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Kasus mengejutkan melanda Eropa setelah 11 bayi dilaporkan mengalami sindrom werewolf atau hipertrikosis, kondisi langka yang ditandai dengan pertumbuhan rambut berlebih di area tubuh yang tidak diinginkan.

Penyebabnya? Paparan tidak sengaja dari minoxidil, obat anti-kebotakan yang digunakan oleh para orang tua mereka.

Penemuan ini pertama kali diungkapkan oleh Pusat Farmakovigilans Navarre (CFN) di Spanyol.

Berdasarkan laporan dari harian El País, kasus ini teridentifikasi pada April 2023, ketika seorang bayi laki-laki menunjukkan pertumbuhan rambut lebat di punggung, kaki, dan pahanya selama dua bulan.

BACA JUGA:Pendaftaran PPG 2024 Resmi Dibuka! Jangan Lewatkan Kesempatan Emas Ini, Cek Syaratnya Sekarang

BACA JUGA:Mengemudi di Tengah Hujan Deras, Ini Tips Penting Agar Tetap Aman!

Obat Anti-Kebotakan dengan Risiko Mengejutkan

Minoxidil, obat yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), sebenarnya dirancang untuk mengatasi tekanan darah tinggi.

Namun, penggunaannya meluas sebagai obat kebotakan karena kemampuannya merangsang pertumbuhan rambut dengan meningkatkan aliran darah ke kulit kepala.

Obat ini biasanya berbentuk cairan atau busa yang dioleskan langsung ke kulit kepala.

Sayangnya, kontak langsung antara bayi dan pengguna minoxidil, baik melalui kulit maupun mulut, diduga menjadi penyebab sindrom weewolf pada bayi.

"Rambut Berlebih dan Kekhawatiran Kesehatan"

Menurut CFN, bayi yang terkena paparan minoxidil tidak hanya mengalami hipertrikosis tetapi juga berisiko mengalami gangguan pada jantung dan ginjal.

BACA JUGA:Nokia Z99 Max 2024: Smartphone Premium dengan Snapdragon 8 Gen 3 dan Kamera 200 MP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: