Balita Malang Tewas Tenggelam di Kolam Retensi Perkebunan Sawit
Balita Malang Tewas Tenggelam di Kolam Retensi Perkebunan Sawit:dok/Rel--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Tragedi menimpa Gilang bin Didik, seorang anak berusia empat tahun yang ditemukan tewas mengapung di kolam retensi perkebunan kelapa sawit, Kamis (28/11) sekitar pukul 16.30 WIB.
Balita malang ini adalah warga Perumahan PTPN RT 01 RW 10 Kelurahan Tanjung Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
Ketua RW setempat, Amrul, membenarkan kejadian ini.
Menurutnya, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh seorang mandor perkebunan yang sedang melintas untuk membeli air galon.
Mandor itu melihat sesuatu yang mencurigakan di retensi kolam yang memiliki kedalaman sekitar empat meter. Setelah didekati, ternyata tubuh seorang anak kecil mengapung di permukaan udara.
BACA JUGA: PPK Pendopo Barat Jadi Kecamatan Pertama Kembalikan Logistik Pemilu 2024 ke KPU Empat Lawang
BACA JUGA: Makan Kedelai Saat Menopause, Aman atau Berisiko? Studi Baru Mengungkap Fakta yang Mengejutkan!
“Mandor itu langsung berteriak meminta bantuan warga. Setelah dievakuasi, korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Diduga korban telah tenggelam selama beberapa waktu sebelum ditemukan,” jelas Amrul.
Orang Tua Korban Tidak Mengetahui Insiden
Saat kejadian tragis tersebut, orang tua korban sedang bekerja di perkebunan kelapa sawit dan tidak mengetahui bahwa anaknya bermain di sekitar kolam.
Gilang diduga bermain tanpa pengawasan hingga akhirnya tercebur dan tenggelam.
Ketua RW bersama warga langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk kronologi lengkap kejadian.
BACA JUGA: Vivo Watch 3 Resmi Diluncurkan: Smartwatch dengan Fitur Elegan dan Fungsionalitas Tinggi
BACA JUGA: Harga Turun! Realme 12 Pro Plus Kini Lebih Terjangkau
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: