Tepung Tawar Mitos atau Berkah? Tradisi Unik Jambi yang Bikin Tertarik!

Tepung Tawar Mitos atau Berkah? Tradisi Unik Jambi yang Bikin Tertarik!

Tepung Tawar Mitos atau Berkah? Tradisi Unik Jambi yang Bikin Tertarik!-ist-

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sebuah tradisi yang sudah berlangsung ratusan tahun di Jambi, tepung tawar, selalu menarik perhatian banyak orang.

Dikenal sebagai ritual yang sarat dengan makna spiritual, tepung tawar menjadi salah satu warisan budaya yang penuh mitos dan tujuan tertentu.

Tapi, apakah itu sekadar kepercayaan ataukah ada kekuatan lain yang menyertainya?

Tepung tawar di Jambi merupakan ramuan yang terbuat dari berbagai jenis daun, antara lain daun sedingin (Kalanchoepinnata), daun setawar (Crassulapinnata), daun kumpai (Panicumstagninum), daun sekraw, daun gendoruso (Justicia gendarussa), dan daun ati-ati (Coleus amboinicus).

BACA JUGA:Klik Lidah Sebelum Makan! Tradisi Unik di Jambi yang Penuh Mitos

BACA JUGA:Mengejutkan! Mitos Nazar di Jambi: Janji yang Tak Boleh Dilanggar, Berujung Karma Mengerikan!

Ramuan ini kemudian dicampur dengan air beras kunyit yang telah direndam dan dihaluskan, lalu digunakan untuk tujuan yang beragam.

Keberkahan Tanah dan Kehidupan Baru

Bagi masyarakat Jambi, tepung tawar bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga sebuah doa.

Salah satu tujuan utamanya adalah untuk memberi keberkahan pada tanah yang akan dijadikan tempat mendirikan rumah.

BACA JUGA:Misteri Ikan Raksasa di Sungai Citarum: Tanda Buruk atau Hanya Mitos?

BACA JUGA:Mitos dan Misteri Sumatera Barat: 5 Destinasi Wisata Penuh Cerita Mistis dan Legenda

Tradisi ini diyakini mampu membuat tanah yang akan dibangun rumah menjadi tempat yang penuh berkah, sehingga rumah yang dibangun juga akan mendatangkan kebaikan.

Selain itu, bagi mereka yang baru saja mengalami kecelakaan, tepung tawar juga dipercaya dapat mengembalikan semangat hidup yang sempat hilang akibat kejadian tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: