Misteri iPhone yang Mendadak Re-Boot Terpecahkan, Fitur Keamanan di iOS 18.1 Jadi Sorotan

Misteri iPhone yang Mendadak Re-Boot Terpecahkan, Fitur Keamanan di iOS 18.1 Jadi Sorotan

Misteri iPhone yang Mendadak Re-Boot Terpecahkan, Fitur Keamanan di iOS 18.1 Jadi Sorotan-ist-

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Misteri terkait iPhone yang tiba-tiba re-boot sendiri kini terjawab.

Fenomena aneh ini sempat menjadi kendala dalam investigasi forensik oleh pihak berwenang, namun akhirnya terungkap bahwa fitur terbaru iOS 18.1 adalah penyebabnya.

Laporan dari 404 Media mengungkapkan bahwa peristiwa re-boot mendadak ini terjadi pada iPhone yang tengah diamankan sebagai barang bukti.

Dalam laporan tersebut, Hasso Plattner Institute melalui penelitinya, Jiska Classen, menjelaskan bahwa re-boot otomatis ini bukanlah cacat sistem, melainkan fitur keamanan yang diperkenalkan Apple pada pembaruan iOS 18.1.

BACA JUGA:Apple WatchOS 10 Hadirkan Fitur Kesehatan Mata untuk Pengguna Olahraga

BACA JUGA:Smart TV LG AI UR7500E: Hiburan 4K dengan Fitur AI Terbaik

Fitur ini memungkinkan iPhone melakukan re-boot secara otomatis jika perangkat tidak dibuka kuncinya dalam waktu tertentu.

Menurut Mashable, fitur pengaman ini bekerja dengan sistem pengatur waktu yang mulai aktif saat iPhone dikunci setelah dibuka pertama kali.

Jika perangkat dibiarkan terkunci selama empat hari tanpa aktivitas, maka perangkat akan re-boot sendiri.

Setelah re-boot, iPhone akan kembali ke kondisi semula sebelum pembukaan pertama, sehingga pihak ketiga, termasuk penegak hukum, akan sulit untuk mengaksesnya.

BACA JUGA:Vivo Siapkan Gebrakan Baru dengan Seri S20, Midrange Premium dengan Performa Flagship

BACA JUGA:Vivo X200 Series Segera Meluncur di Indonesia, Hadir dengan Varian Eksklusif Warna Hijau

Apple mengklaim bahwa fitur re-boot otomatis ini dirancang untuk melindungi data pengguna dari akses tidak sah.

Dalam keterangan yang diterima dari 404 Media, seorang kriptografer menjelaskan bahwa fitur ini bisa menjadi penghalang bagi pencuri atau hacker yang ingin meretas ponsel dan mencuri informasi pribadi pengguna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: