Kontroversi Baru: X Izinkan Pengguna Diblokir untuk Tetap Melihat Kiriman, Keamanan Jadi Taruhan?
Istimewa/internet--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Platform media sosial X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, kembali menjadi sorotan.
Kebijakan terbarunya memungkinkan pengguna yang telah diblokir untuk tetap melihat kiriman atau posting dari pengguna yang memblokir mereka.
Keputusan ini menuai pro dan kontra, terutama mengenai aspek privasi dan keamanan pengguna.
Banyak pihak mempertanyakan alasan di balik perubahan kebijakan ini, terutama karena fitur pemblokiran sebelumnya dirancang agar pengguna bisa melindungi diri dari konten atau interaksi yang tidak diinginkan.
Kini, meskipun pengguna diblokir, mereka masih dapat mengakses dan melihat kiriman akun tersebut—meskipun tidak bisa berinteraksi langsung, seperti memberikan komentar atau menyukai kiriman.
BACA JUGA:Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024: Ekspansi Melambat, Daya Beli Perlu Diperkuat
BACA JUGA:Huawei Menyodok ke Posisi Lima Besar Produsen Tablet Dunia
Kontroversi Privasi dan Keamanan
Perubahan ini menimbulkan kekhawatiran atas keamanan dan privasi pengguna. Dengan mempertahankan akses bagi pengguna yang telah diblokir, platform X dianggap membuka celah bagi tindakan pelecehan dan pengawasan yang tidak sehat.
Sejumlah aktivis keamanan siber dan pakar media sosial menyoroti bahwa kebijakan ini dapat membatasi kontrol pengguna terhadap interaksi daring mereka.
Menurut pakar teknologi, langkah ini juga bisa menciptakan dampak psikologis bagi pengguna, yang merasa kehilangan kendali atas siapa saja yang bisa mengakses konten mereka.
Selain itu, tindakan ini bisa mengurangi kepercayaan pengguna terhadap kebijakan privasi yang diterapkan oleh platform.
Reaksi Pengguna dan Kritik
BACA JUGA:Vivo Pimpin Pasar Smartphone di China, Oppo Tersingkir dari Lima Besar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: